Telset.id, Jakarta – Informasi tentang spesifikasi dan fitur yang akan diusung Galaxy S8 memang masih sangat sedikit. Dari beberapa rumor yang muncul, salah satunya yang paling sering disebut-sebut adalah fitur iris scanner yang sebelumnya sempat disematkan pada Galaxy Note 7.
Meski Samsung tidak memberikan klarifikasi secara tegas, namun sebuah petunjuk telah diberikan oleh petinggi dari perusahaan asal Korea Selatan itu terkait hadirnya fitur iris scanner di Galaxy S8.
Menurut laporan Korea Herald yang mengutip dari komentar Samsung mobile chief, Koh Dong-jin pada acara peluncuran Galaxy Note 7, dikatakan jika Samsung akan meningkatkan teknologi iris scanning untuk dipasang pada Galaxy S8, yang akan diresmikan pada bulan Februari tahun depan.
[Baca Juga: Dipercepat, Inikah Tanggal Peluncuran Samsung Galaxy S8]
Sebenarnya memang bukan pertama kali rumor akan hadirnya fitur iris scanner di Galaxy S8. Rumor ini sempat dihembuskan pada bulan Agustus lalu, dan sejauh ini cukup masuk akal. Pasalnya, fitur iris scanner sudah diperkenalkan Samsung pada Galaxy Note 7. Jadi sepertinya akan menjadi sia-sia jika tidak digunakan lagi.
Fitur iris scanner sendiri cukup mendapat respon positif, karena dinilai lebih cepat saat difungsikan untuk membuka perangkat. Meski memang ada juga yang mengkritik fitur pemindai mata ini tidak lebih nyaman dibandingkan menggunakan fingerprint karena Anda harus menempatkan ponsel ke mata Anda setiap akan menggunakannya.
Selain rumor iris scanner, saat ini masih belum banyak bocoran lain tentang Galaxy S8. Minimnya informasi ini karena mungkin Samsung telah meminta para karyawan dan pemasok pihak ketiga untuk tidak memberikan bocoran apapun tentang Galaxy S8.
[Baca juga: Samsung Minta Karyawannya Bungkam- Soal Galaxy S8]
Seperti telah diberitakan sebelumnya, menurut email untuk kalangan internal yang bocor, Samsung telah meminta karyawannya untuk selalu mengikuti langkah-langkah keamanan untuk mencegah kebocoran rahasia operasional.
“Kebocoran rahasia operasional dapat menyebabkan konsekuensi ireversibel, berpotensi membahayakan keuangan perusahaan, dan menyebabkan hilangnya ke[ercayaan dari para mitra yang ada,” tegas Samsung dalam email internal.
Hal ini juga diperkuat dengan adanya laporan yang berasal dari salah satu kutipan dari seorang pejabat pemasok eksternal yang menyatakan untuk tetap bungkam mengenai Samsung Galaxy S8.
“Samsung telah memberitahu pemasoknya untuk tak menyebutkan satu katapun mengenai Galaxy S8,” ungkap seorang pejabat pemasok eksternal Samsung.[HBS]
