Jakarta – Samsung baru saja meluncurkan smartphone layar melengkung Galaxy Round pekan kemarin. Namun berita mengejutkan dari Sam Mobile yang melaporkan bahwa Galaxy Round hanyalah sebuah prototype dan tidak akan diproduksi massal.
Anda sepertinya harus mengubur impian Anda jika berencana ingin membeli Samsung Galaxy Round yang digadang-gadang sebagai smartphone dengan layar lengkung pertama di dunia.
Pasalnya, Sam Mobile melaporkan, Kamis (17/10), bahwa Galaxy Round hanyalah sebuah prototype dan tidak akan diproduksi massal. Hal itu juga dapat dilihat dengan rencana Samsung yang hanya memproduksi dalam jumlah terbatas di Korea Selatan saja.
Jika berita ini benar, maka sebenarya bukan pertama Samsung melakukan hal tersebut. Karena sebelumnya perusahaan elektronik Korea itu juga pernah memproduksi dalam jumlah terbatas SCH-W850 untuk menguji teknologi AMOLED display dan Galaxy S 2 HD LTE untuk menguji HD AMOLED display.
Dan kini sepertinya Galaxy Round juga merupakan sebuah prototype smartphone yang diproduksi dalam jumlah terbatas untuk menguji layar flexible OLED display (meski banyak juga yang mengatakan bukan fleksibel melainkan layar melengkung).
Dan harganya yang dibanderol sangat tinggi juga mengindikasilan bahwa Samsung tidak akan meluncurkan ponsel layar melengkungnya ini di pasar luar negara asalnya.
Seperti diketahui Galaxy Round memiliki ukuran dan fitur yang mirip dengan Galaxy Note 3 dengan layar lengkung dan tanpa S Pen. Ponsel ini dibanderol dengan harga sekitar 11 jutaan.
Meski kabar ini cukup mengecewakan, namun Anda bisa berharap pengujian Samsung terhadap Galaxy Round dapat segera menghasilkan generasi lanjutannya yang akan diproduksi massal dan akan segera diluncurkan secara global.[HBS]
