Telset.id, Jakarta – Samsung Electronics Indonesia bagikan 200 unit smartphone Samsung Galaxy A01 Core lengkap dengan kartu SIM untuk siswa yatim piatu dari SMA, SMK, Madrasah Aliyah, dan SLB di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Samsung berharap, melalui upaya ini para siswa kurang beruntung bisa tetap melanjutkan pendidikannya.
“Dengan melakukan inisiatif penyediaan 200-unit Samsung Galaxy A01 Core ini, kami berharap dapat memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi para siswa yang kurang beruntung agar tetap bisa meraih cita-cita dan memiliki masa depan yang lebih baik,” ujar Ennita Pramono, Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia.
Dipilihnya Galaxy A01 Core karena smartphone ini hadir dengan sistem operasi Android Go yang bisa menghemat data, serta dilengkapi dengan kamera belakang 8MP dan kamera depan 5MP untuk membantu siswa merasa nyaman dalam belajar dan mengerjakan tugas sekolah.
Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Dr. Drs. Naziarto, S.H., M.H., menanggapi positif inisiatif Samsung yang bagikan smartphone untuk siswa di Kepulauan Bangka Belitung. Menurutnya, ini akan sangat membantu pembelajaran para siswa.
{Baca Juga: Spesifikasi dan Harga HP Samsung Terbaru}
“Saya secara pribadi dan atas nama pemerintah daerah menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Samsung, yang telah bekerjasama memberi dukungan kepada pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam melakukan upaya ini, melalui bantuan fasilitas smartphone yang tentunya sangat membantu para siswa di Bangka Belitung dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh secara daring,” ujar Naziarto.
Dukungan Samsung terhadap dunia pendidikan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bukanlah kali pertama. Sejak 2017, Samsung melalui kemitraan bersama Habitat for Humanity telah menjalankan 2 bentuk program sebagai kontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat, yaitu community development dan edukasi atau pendidikan.
Program community development berfokus pada perbaikan 108 unit rumah tinggal tak layak huni disertai pelatihan konstruksi dasar, agar pemilik rumah bisa berkontribusi dalam memperbaiki rumahnya sekaligus menambah keahlian.
Selain perbaikan rumah, Samsung juga membangun 5-unit fasilitas umum air bersih dan sanitasi, serta 1.554-meter saluran pembuangan ditambah sambungan air bersih untuk 200 rumah.
{Baca Juga: Samsung Galaxy A01, Ponsel Entry-Level dengan RAM Jumbo}
Sedangkan untuk program edukasi atau pendidikan, Samsung menjalankan program Samsung Smart Learning Class (SSLC) dengan memberikan fasilitas termasuk semua produk dan peralatan pendukung kepada SMA Santo Yosef – Pangkal Pinang.
Tak hanya itu, Samsung juga melakukan renovasi sekolah Madrasah Da’arul Ulum di Desa Penagan yang terdiri dari renovasi ruang kelas, pengadaan toilet dan renovasi ruang guru. [HR/IF]