Telset.id, Jakarta – China menjadi ceruk pasar yang kian sulit bagi Apple. Analis Wall Street mengatakan bahwa penjualan iPhone di China turun lebih dari 35 persen pada November 2019 lalu.
Pada Oktober 2019, pengiriman iPhone di China juga lesu. Bahkan, untuk kali pertama, penjualan iPhone pada bulan itu turun sampai dua digit. iPhone 11 gagal membangkitkan gairah pembeli di China.
{Baca juga: Popularitas iPhone di China Meredup, Ini Buktinya}
Pangsa pasar iPhone dibanding smartphone buatan China merosot dari lima persen menjadi tujuh persen. Menurut Credit Suisse, Apple kalah jauh dari Huawei, yang merebut 42 persen pasar lokal.
Seperti dikutip Telset.id dari New York Post, Jumat (13/12/2019), penjualan iPhone terus melesu karena banyak smartphone buatan China hadir dengan teknologi lebih baru, termasuk jaringan 5G.
Apalagi, smartphone buatan China dijual ke pasaran dengan harga jauh lebih murah ketimbang iPhone. Apple sendiri belum menyematkan teknologi 5G ke iPhone versi terbaru sekalipun.
Jadi, wajar jika debut iPhone 11 di China pada September 2019 disambut dengan antrean pendek para pelanggan. Hal itu kontras dengan ratusan orang yang rela berkemah demi iPhone X.
Menurut Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China, total pengiriman iPhone di China untuk periode September dan November 2019 turun 7,4 persen daripada periode sama 2018.
{Baca juga: Penjualan iPhone di China Terancam Anjlok, Kenapa?}
Analis memprediksi, Apple akan mengalami kesulitan untuk menaikkan harga iPhone maupun perangkat lain seiring pemberlakukan tarif impor 15 persen gegara situasi perang dagang. [SN/HBS]
Sumber: NY Post
