Telset.id, Jakarta – Saham Zoom anjlok hingga tujuh persen pada Rabu (29/4/2020) waktu setempat setelah Google mengumumkan segera membuat kebijakan untuk layanan konferensi video Meet. Google Meet bakal digratiskan.
Google akan menggratiskan Meet untuk memecah dominasi Zoom. Maklum, selama pandemi virus corona yang mengharuskan orang-orang di rumah, basis pengguna Zoom melambung 20 kali lipat menjadi lebih dari 200 juta.
{Baca juga: Google Meet, Layanan Baru untuk Meeting Online}
Meet, yang saat ini memiliki sekitar 100 juta pengguna aktif harian, sebelumnya dibatasi untuk pengguna bisnis atau mereka yang memiliki akun pendidikan. Peluncuran akan dimulai bertahap beberapa minggu mendatang.
Wakil Presiden G Suite, Javier Soltero, menggembar-gemborkan sistem privasi yang ada di Meet untuk “memukul keras” Zoom, yang dalam beberapa pekan terakhir mendapat krititakan karena melakukan kesalahan privasi.
Google telah menyediakan konferensi video gratis selama hampir 12 tahun melalui layanan Hangouts. Namun, fitur keamanan dan teknologi aplikasi tersebut ketinggalan zaman dan popularitasnya telah berkurang.
Google juga mengelola Duo, aplikasi panggilan video untuk smartphone. Meski Google telah lama menawarkan alat bisnis versi publik secara gratis, termasuk Gmail dan Google Documents, belum ada yang bisa setara Meet.
Seperti dikutip Telset.id dari New York Post, Kamis (30/4/2020), Meet akan menyediakan layanan gratis setelah satu jam mulai Oktober 2020. Hal itu berbeda dibanding Skype dan layanan baru Messenger Room milik Facebook.
Akun konsumen Zoom memiliki batasan 40 menit. Panggilan temu gratis juga akan dibatasi tidak lebih dari satu host dan 100 peserta. Skype dan Messenger Room sama seperti versi gratis Zoom, tetapi di atas batas 50 orang.
{Baca juga: Messenger Rooms, Aplikasi Penantang Zoom dari Facebook}
Zoom sendiri akan semakin banyak mendapat tantangan dari para pesaingnya. Selain Google Meet dan Skype milik Microsoft, Zoom juga bakal mendapat saingan berat dari Messenger Rooms, aplikasi video conference besutan Facebook.
Messenger Rooms dihadirkan Facebook untuk memungkinkan pengguna bisa melakukan video conference sampai 50 orang sekaligus.
Bukan cuma membuat 50 orang bertemu secara virtual, layanan ini juga mengizinkan pengguna yang tidak memiliki akun Facebook untuk tetap dapat bergabung dalam video conference. [SN/HBS]