JAKARTA – Rumah sakit sejatinya sangat dekat dengan teknologi. Kini banyak rumah sakit yang mengadopsi teknologi canggih untuk mempermudah tenaga medis maupun pasien. Salah satunya adalah Rumah Sakit MacKenzie di Kanada yang menggunakan handset dan perangkat lunak dari BlackBerry.
Mackenzie menggunakan perangkat BlackBerry 10 termasuk BlackBerry Passport, Classic dan Z10 dan juga perangkat BYOD (Bring Your Own Device / Perangkat yang dibawa sendiri oleh karyawan) yang di dukung oleh perangkat lunak enterprise mobility management seperti BES12 dan juga platform BlackBerry IOT terbaru.
“Kami mempunyai karyawan yang harus berhubungan dengan informasi pasien yang sangat sensitif, jadi kami memerlukan perangkat yang bukan sekedar hebat, tetapi juga yang sangat aman,” kata Executive Vice President and Chief Administrative Officer, Richard Tam melalui video interviewnya bulan lalu.
“Bagaimana kami memberdayakan para penyedia kesehatan untuk melakukan pekerjaannya dengan cara yang paling efisien? Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan membuat sistem yang pandai yang dapat bekerja dengan perangkat apapun,” jelasnya.
Sementara itu, Dr. Aviv Gladman, Chief Medical Information Officer di Mackenzie menambahkan bahwa rumah sakit sangat lambat dalam mengadopsi teknologi baru.
“Ini terutama di sisi komunikasi antara dokter, suster dan pasien, dan juga dalam mendapatkan data pasien yang benar kepada penyedia jasa kesehatan pada waktu yang diperlukan,´kata Gladman, dalam keterangan resminya, Senin (10/8/2015).
Untuk mengatasi masalah ini Mackenzie melakukan transformasi di salah satu sisi unit perawatan pasien yang dimilikinya menjadi sebuah Innovation Unit (Unit Inovasi). Mereka menanamkan teknologi Internet of Healthcare Things (IoHT) di beberapa peralatan rumah sakit seperti tempat tidur, badge karyawan dan tempat-tempat untuk cuci tangan.
Mereka berpartner dengan BlackBerry, Cisco, dan ThoughtWire untuk dengan secara pandai menyalurkan data dari IoHT dan memberikan notifikasi ke perangkat BlackBerry yang dibawa oleh para pekerja di klinik di unit tersebut.
Dalam fase kedua, Mackenzie memperkenalkan notifikasi dan pesan untuk klinik yang pandai dan aman. Dengan menggunakan informasi yang kontekstual, seperti lokasi, tugas, dan tanggung jawab untuk menghasilkan persayaratan untuk proses komunikasi.
“Mackenzie berharap dapat membuat komunikasi lebih cepat dan cermat dan dapat memberdaykan para dokter dan suster dengan informasi yang lebih baik dan tepat waktu untuk perawatan yang lebih baik,” pungkas Gladman.[HBS]