Telset.id, Jakarta – Bos Xiaomi, Lei Jun kalah taruhan yang membuatnya harus “rela” membayar 1 miliar yuan atau sekitar Rp 2 triliun. Kok bisa? Ternyata gara-garanya, ia pernah sesumbar via televisi bahwa pendapatan Xiaomi dalam lima tahun ke depan akan mengalahkan Gree.
“Biar seluruh negeri menjadi saksi. Lima tahun ke depan, pendapatan Xiaomi akan mengalahkan Gree, perusahaan elektronik terbesar di China. Halo, bos Dong (Mingzhu), bersiaplah membayar saya 1 yuan,” tegasnya lima tahun lalu via televisi.
Menurut laporan laman Gizmochina, Lei berani bertaruh sebesar itu lantaran yakin industri elektronik yang dipengaruhi oleh internet akan memberi perubahan ekonomi. Hal tersebut memang sesuai model bisnis yang selama ini dilakukan oleh Xiaomi.
{Baca juga: Xiaomi Mau Rilis Smartphone “Rasa” Flagship Harga Rp 4 Jutaan}
Namun, fakta berkata lain. Performa kerja Xiaomi berakhir tak sesuai ekspektasi. Lain hal dengan Gree yang sepanjang 2018 berhasil mencatat pendapatan 198 miliar yuan atau sekira Rp 416 triliun. Angka tersebut lebih banyak 20 miliar yuan ketimbang yang diperoleh Xiaomi.
Sebenarnya Lei Jun hanya perlu membayar 1 yen kepada bos Gree dalam taruhan. Sebab, Dong hanya minta kepadanya untuk bertaruh 1 yen. Sementara Dong, siap membayar 1 miliar yuan apabila Gree kalah secara pendapatan perusahaan dari Xiaomi.
Namun, Lei Jun menyombong. Ia juga berani bertaruh 1 miliar yuan jika Xiaomi sampai kalah dalam hal pendapatan dari Gree. Nyatanya, lima tahun berselang, perolehan pemasukan Xiaomi kalah jauh dibanding Gree. Pertanyaannya, apakah Lei Jun benar-benar menepati janji? Well, hingga kini kedua pihak masih belum memberikan konfirmasinya.
{Baca juga: Salut! Bos Xiaomi Donasikan Bonus Rp 13,6 Miliar untuk Amal}
Sebelumnya, Lei Jun beberapa waktu lalu dilaporkan menerima bonus sangat besar dari perusahaan. Angkanya mencapai Rp 13,6 triliun. Bingung mau dipakai buat apa uang sebanyak itu, ia memutuskan untuk mendonasikan bonus tersebut untuk kepentingan amal.
Lei Jun menerima bonus tahunan setelah Xiaomi melantai di bursa Hong Kong. Ia mendapat lebih dari 636,6 juta saham sebagai bonus karena telah mengabdi delapan tahun di Xiaomi. Lei Jun pun berjanji untuk mendonasikan semua bonus untuk keperluan amal. (SN/FHP)