Robot akan Gantikan 5,1 Juta Pekerja di 2020

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id – Seiring dengan meningkatnya teknologi robot dan inteligensia buatan (artificial intelligence), maka diperkirakan 5,1 juta pekerja akan kehilangan pekerjaannya pada 2020 dan digantikan oleh robot pekerja.

Seperti dikutip dari The Globe and Mail, proyeksi dari World Economic Forum (WEF) ini dipublikasikan di Davos, Swiss, pada pertemuan tahunannya.

Penggunaan robot akan meningkat mengingat kemampuannya yang multitasking dibanding manusia, mulai untuk industri manufaktur hingga kesehatan.

Di sisi lain, International Labour Organization atau ILO, salah satu badan PBB, memprediksi jumlah pengangguran akan mencapai 11 juta di tahun 2020 akibat PHK.

Penyebabnya, para pekerja ini gagal di kantor tempat mereka bekerja karena kalah dengan mesin yang lebih presisi, terutama untuk pekerjaan yang rutin.

Menurut WEF, dampak penggunaan robot dan intelijensia buatan ini akan paling berdampak pada industri kesehatan, seiring dengan hadirnya tenaga medis dari robot. Lalu diikuti sektor energi dan jasa keuangan.

Namun, di sisi lain, akan ada pertumbuhan permintaan pekerjaan terutama di pekerjaan berbasis skill, yakni untuk analis data dan penjualan.

Dari sisi gender, wanita akan paling banyak terkena dampaknya dari bertumbuhnya robot ini. Sebab rata-rata wanita hanya menempati posisi rendah di kantor sepertti di bagian administrasi. [AI/HBS]

Artikel Robot akan Gantikan 5,1 Juta Pekerja di 2020 dikutip dari Telset.

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI