Telset.id, Jakarta – Apple mengonfirmasi telah memecat 190 anggota tim pengembangan mobil otonom. Informasi menyebut, mayoritas karyawan yang diberhentikan merupakan manajer dan teknisi.
Menurut Apple Insider, dikutip Telset.id, Kamis (28/2/2019), dari 190 orang yang dipecat, 33 orang adalah teknisi perangkat keras, 22 orang adalah teknisi perangkat lunak, dan 31 adalah teknisi desain produk. Sebanyak 46 orang lain memegang jabatan manajer, termasuk manajer proyek teknik dan manajer pengembangan perangkat lunak.
{Baca juga: Apple Pecat 200 Karyawan di Proyek Titan, Ada Apa?}
Konsultan Apple pun buka suara soal PHK massal karyawan itu. “Pemecatan bersifat permanen. Semua karyawan yang dipecat telah mengetahui tanggal pemberhentian. Kami mengikuti prosedur yang ada,” kata Pam Oyanagi, konsultan hubungan pegawai senior Apple.
Berdasarkan surat Oyanagi yang dikirim pada 14 Februari 2019, pemecatan kali ini menyasar para pekerja Apple yang bekerja di kantor Santa Clara dan Sunnyvale. Apple memanggil mereka pada 15 Februari 2019.
{Baca juga: Mobil Otonom Apple Dicuri, Warga China Diciduk FBI}
Pemberhentian resmi sebagai karyawan proyek mobil otonom Apple kabarnya berlaku pada 16 Februari 2019. Sayang, Apple belum bisa dimintai konfirmasi perihal kabar pemecatan 190 karyawan tersebut.
Pada Januari 2019, Apple mengonfirmasi rencana memecat 200 orang yang mengerjakan mobil otonom alias Proyek Titan. Juru bicara perusahaan mengonfirmasi masalah pemecatan itu kepada San Francisco Chronicle. [SN/IF]