Telset.id,Jakarta-Menkominfo Rudiantara buka suara terkait penetapan regulasi IMEI yang belum ditetapkan sampai sekarang. Menurutnya Kementerian Komunikasi sudah siap namun Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) masih melakukan penyesuaian.
Ya, Kominfo telah siap untuk menetapkan regulasi IMEI. Bahkan Rudiantara selaku orang nomor 1 di Kominfo sudah mendapatkan surat rekomendasi dari Menkopolhukam Wiranto terkait regulasi tersebut.
“Inikan ada 3 kementerian perdagangan perindustrian dan Kominfo. Kalo Kominfo udah siap bahkan saya udah terima surat rekomendasinya dari Menkopolhukam. Tapikan harus bareng bertiga,” kata Rudiantara di Hotel Borobudur, Jakarta Selasa (17/09/2019)
Rudiantara tidak mengetahui persis penyebab kenapa Kemendag dan Kemenperin belum bisa menandatangi peraturan tersebut pada Agustus kemarin. Diriya hanya memprediksi jika mungkin masih ada penyesuaian dari dua kementerian tersebut.
“Bukan nunggu ya. Istilahnya in line itu aja. Kalo Kominfo udah siap,” tutup Rudiantara.
Sebelumnya Menkominfo Rudiantara menilai jika Regulasi IMEI harus segera diterapkan. Pasalnya, menurut dia Indonesia termasuk terlambat dalam menerapkan regulasi tersebut jika dibandingkan dengan negara lain.
“Indonesia bukan negara pertama. Bahkan Indonesia itu termasuk yang terlambat. Soalnya negara-negara lain sudah melakukan sejak jauh-jauh hari,” kata Rudiantara di Kantor Kominfo Jakarta, Jumat (02/08/2019).
Rudiantara tidak menjelaskan secara spesifik negara yang dimaksud. Namun dia berandai-andai jika dirinya telah menjabat sebagi Menkominfo sejak 10 tahun lalu mungkin regulasi IMEI sudah akan diterapkan di tanah air. “Untungnya saya menteri tahun ini. Kalo sejak 2 periode sebelumnya saya udah teken,” tambah Rudiantara.
Bahkan sebelumnya Rudiantara pernah mengatakan jika Peraturan Menteri (Permen) mengenai Regulasi IMEI bisa diteken di bulan agustus 2019 ini.
“Target kita memanfaatkan momentum 17 Agustus. Nanti ditanggal berapa ya terserah, yang penting semangat kemerdekaan,” tutup Rudiantara pada saat itu.