Telset.id, Jakarta – Reaktor nuklir modular bisa jadi jalan masa depan berkat sebuah perusahaan bernama NuScale. Perusahaan itu menciptakan reaktor nuklir modular pertama di dunia yang menerima sertifikasi desain.
Energi nuklir masih digunakan secara luas di banyak negara di dunia meskipun belum tentu yang terbaik adalah yang paling aman. Faktanya, beberapa kecelakaan pernah terjadi yang seharusnya menjadi peringatan.
Menurut laporan Ubergizmo, seperti dikutip Telset.id, Kamis (3/9/2020), sebuah perusahaan bernama NuScale menciptakan reaktor nuklir modular pertama di dunia yang benar-benar yang menerima sertifikasi.
Sertifikasi desain dikeluarkan oleh Komisi Pengaturan Nuklir Amerika Serikat. Artinya, rekator nuklir modular itu memenuhi semua persyaratan keselamatan yang diperlukan dan berpotensi digunakan dalam berbagai proyek.
Lantas, apa yang membuat reaktor nuklir tersebut begitu berbeda? Ukurannya relatif lebih kecil dibanding pembangkit listrik tenaga nuklir fisik yang sebenarnya. Ukuran reaktor nuklir itu 23 meter kali 5 meter.
{Baca juga: Rusia Pindahkan Kapal Selam Radioaktif dari Dasar Laut Arktik}
Reaktor nuklir besutan NuScale ini mampu menghasilkan listrik 50 megawatt. Karena sifatnya modular, reaktor nuklir tersebut lebih kecil dan lebih portabel. NuScale mengklaim, temuannya itu dapat dengan mudah digunakan.
Dalam hal operasi, reaktor nuklir modular itu memang berfungsi seperti yang Anda harapkan. Namun, ia menggunakan sistem pendingin pasif yang tidak akan bergantung kepada pompa atau bagian lain yang bergerak.
{Baca juga: AS Segera Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan}
Reaktor nuklir sendiri merupakan suatu tempat atau perangkat yang digunakan untuk membuat, mengatur, dan menjaga kesinambungan reaksi nuklir berantai pada laju yang tetap. Berbeda dengan bom nuklir, yang reaksi berantainya terjadi pada orde pecahan detik dan tidak terkontrol.
Reaktor nuklir digunakan untuk banyak tujuan, diantaranya membangkitkan listrik. Awalnya, reaktor nuklir pertama digunakan untuk memproduksi plutonium sebagai bahan senjata nuklir. [SN/IF]