JAKARTA – Apple dikabarkan mengalami masalah produksi pada salah satu mesin yang dipakai di Apple Watch. Hal ini berpotensi pada keterlambatan pengapalan jam tangan pintar tersebut.
Seperti dikutip telsetnews dari NYDailyNews, Kamis (30/4/2015), permasalahan yang terjadi adalah di mesin taptic. Mesin ini memiliki fungsi dalam hal tampilan notifikasi.
Permasalahan tersebut terjadi di supplier yang berbasis di China, AAC Technologies Holdings. Apple menguji coba mesin itu setelah produksi masal di bulan Februari dan menyadari bahwa mesin itu rusak setelah dipakai.
Di lain sisi, Nidec Corp, supplier Apple kedua, tidak menghadapi isu yang sama. Apple lantas memindahkan produksi mesin tersebut ke Nidec. Hal ini merujuk pada orang dalam yang mengetahui isu yang dimaksud. Namun tentu saja, pihak supplier butuh waktu untuk menggenjot kecepatan produksi.
“Tim kami tengah bekerja untuk memenuhi permintaan secepat mungkin berasarkan pasokan yang tersedua dan pesanan yang diterima,” ujar pihak Apple singkat.
“Kami tahu banyak konsumen yang harus menanti cukup lama dan kami menghargai kesabaran mereka,” sambungnya.
Apple Watch sedianya mulai dikapalkan pada 24 April namun karena alasan yang belum dikonfirmasi, Apple mengundurnya hingga bulan Juni. Beruntung bagi konsumen yang sudah memesan jam tangan lebih awal, mereka dilaporkan telah menerima jam tangan pintar Apple tersebut.[TS/HBS]
