Presiden Donald Trump Puji Nokia, Ada Apa?

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta  – Presiden Donald Trump memuji Finlandia yang memimiliki teknologi maju dibidang pembangkit listrik dan perangkat telekomunukasi lewat Nokia. Setidaknya, Trump melihat Finlandia sebagai negara yang bisa menghilangkan ketergantungan pada Huawei.

Finlandia punya pembangkit tenaga listrik dan peralatan telekomunikasi lewat produk Nokia yang menyasar pasar Amerika Serikat (AS). Keberadaannya menjadi penolong bagi AS tidak lagi bergantung pada Huawei.

{Baca juga: Donald Trump Minta Apple Pindahkan Pabrik ke AS}

Memang, hanya ada segelintir perusahaan yang dapat menggantikan peralatan telekomunikasi buatan Huawei. Sialnya, Huawei masuk daftar hitam pemerintah AS sejak Mei 2019 lalu meski ada kompensasi perdagangan sampai November 2019.

Perusahaan-perusahaan Skandinavia seperti Nokia dan Ericsson pun menjadi yang paling mungkin mendapatkan manfaat dari larangan dan tarif yang dikenakan kepada raksasa China seperti Huawei atau ZTE. Maklum, teknologi AS belum menandingi.

Seperti dikutip Telset.id dari Phone Arena, Minggu (20/10/2019), perusahaan seperti Nokia, yang memiliki 14.000 karyawan di AS, bahkan mendapat pujian dari Presiden Donald Trump dalam pertemuan baru-baru ini dengan Presiden Finlandia, Sauli Niinistö.

“Kami senang bahwa perusahaan hebat asal Finlandia sedang mengembangkan produk-produk mutakhir di Bell Labs di New Jersey, AS. Semua orang tahu, Nokia termasuk pemimpin global di bidang teknologi 5G,” papar Trump dalam pertemuan.

Masalahnya, agar tetap kompetitif, perusahaan harus menghentikan pekerjaan bergaji tinggi di negara-negara seperti AS. Mereka juga harus memindahkan pengembangan, produksi, dan layanan jaringan 4G serta 5G ke negara-negara lain seperti India.

{Baca juga: Trump Makan Malam Bareng Tim Cook, Bahas Apa?}

Sekadar informasi, India tidak terdampak perang dagang antara AS dan China. Artinya, barang yang diproduksi di negara itu tidak akan terkena tarif impor. Apple dan Samsung bahkan telah membangun pabrik untuk membuat handset di sana. [SN/HBS]

Sumber: PhoneArena

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI