Telset.id, Jakarta – Langkah cerdas dilakukan oleh salah satu politisi asal India, Manoj Tiwari. Bagaimana tidak, politisi ini memanfaatkan Artificial Intelligence (AI) deepfake lip-sync untuk pidato dengan berbagai bahasa asing.
Ia sebenarnya tidak berpidato dalam bahasa asing, melainkan AI yang membuatnya seolah-olah mampu memberikan pidato dalam berbagai bahasa yang menarik bagi khalayak luas.
AI deepfake lip-sync ini berhasil menerjemahkan pidato politisi India tersebut. AI tersebut dilatih menggunakan video dari pidato-pidato Manoj Tiwari. Kemudian, AI ini dapat menerjemahkan suara audio ke dalam bentuk mulut dasar.
{Baca juga: Angkatan Darat AS Manfaatkan Gamers untuk Bikin Robot Militer}
“Hasil akhirnya sangat realistis,” kata Sagar Vishnoi dari Ideaz Factory.
Seperti dikutip Telset.id dari Ubergizmo, Jumat (21/02/2020), Ideaz Factory merupakan lembaga yang bekerja dengan partai politik Tiwari. Sejauh ini, Ideaz Factory sudah membuat tiga video berbeda bahasa yang berisi tentang pidato Tiwari.
Hal yang dilakukan Manoj Tiwari merupakan implementasi baik dari AI deepfake. Asal tahu saja, AI jenis ini sering disalahgunakan dan sulit untuk dideteksi.
Video yang dihasilkan sangat realistis dan mirip aslinya. Video deepfake juga telah digunakan pada masa lalu untuk menebar kekacauan dan isu yang biasanya memiliki reputasi buruk.
{Baca juga: Facebook dan Microsoft Gelar Lomba Deteksi Deepfake}
Sejenak mengesampingkan politik, kita bisa membayangkan bahwa pada masa depan video deepfake dapat digunakan untuk membuat sesuatu hal lebih realistis di dalam film, yang sampai hari ini masih banyak yang belum sempurna.
Politikus di Indonesia barangkali juga bisa mencontoh inovasi yang dilakukan oleh Tiwari untuk mengampanyekan diri, menyampaikan visi dan misi kepada khalayak di berbagai pelosok. (SN/MF)