Pokemon Go Lebih Populer dari Konten Porno di Google

Telset.id, Jakarta – Pokemon Go sudah menjadi salah satu aplikasi yang paling sukses sepanjang masa. Popularitasnya langsung meroket sejak dirilis pekan lalu, menyalip popularitas Twitter, WhatsApp, dkk. Bahkan kini Pokemon Go lebih populer dari konten porno di Google.

Pokemon Go memang layak disebut sebagai game fenomenal. Karena jika bisa menyaingi WhatsApp atau Instagram, tentu itu sudah biasa. Tapi jika popularitasnya melebihi konten porno, itu baru namanya luar biasa.

[Baca juga: Minggu Ini Pokemon Go Rilis di Asia. Termasuk Indonesia]

Data web analytics dari Google Trends mencatat bahwa pencarian untuk ‘Pokemon Go’ berhasil melampaui pencarian untuk konten pornografi, hanya kurang dari seminggu sejak pertama kali rilis.

Pokemon Go vs Porno

Menariknya, popularitas Pokemon Go juga berimbas pada peningkatan pencarian konten dewasa yang berhubungan dengan Pokemon di situs PornHub. Situs esek-esek terbesar di dunia itu mencatat bahwa per tanggal 11 Juli 2016, pencarian yang masuk ke database mereka meningkat 136% ketimbang pencarian di hari biasa, tepatnya sehari menjelang peluncuran game tersebut.

PornHub bahkan berharap bahwa ketika Pokemon Go resmi beredar secara global, dengan begitu pencarian yang masuk ke website mereka akan bisa meningkat lebih jauh lagi.

[Baca juga: Ini Cara Download Pokemon Go di Indonesia (Android)]

Prestasi “mengalahkan” konten porno mungkin akan menjadi pencapaian yang paling susah disaingi oleh aplikasi lain. Karena seperti diketahui, konten porno merupakan pencarian paling populer sepanjang masa di mesin pencarian Google.

Sejak diluncurkan secara resmi pekan lalu, game augmented reality buatan Nintendo dan Niantic ini mencatat rekor-rekor baru yang fenomenal.

Beberapa hari lalu SimilarWeb merilis laporannya yang mengungkap sekitar 5,16% pengguna smartphone Android di Amerika Serikat sudah mengunduh game Pokemon Go sejak tanggal 8 Juli atau dua hari setelah perilisan resminya.

[Baca juga: Pokemon Go Lebih Populer dari Twitter, WhatsApp, dkk]

Bahkan disebutkan jumlah pengguna smartphone Android di AS yang menginstall Pokemon Go lebih banyak dibandingkan pengguna Android yang mengunduh aplikasi Tinder pada tanggal 7 Juli. Padahal kita tahu, Tinder merupakan aplikasi kencan yang tengah populer di AS

Efek “demam” Pokemon Go ternyata benar-benar sudah melanda warga AS. SimilarWeb mengungkapkan bahwa 60% penduduk di AS sudah mendownload Pokemon Go dan memainkannya setiap hari.

Dan meski baru rilis di beberapa negara (AS, Australia, dan Selandia Baru), namun Pokemon Go diprediksi akan melampaui Twitter, meski pengguna aktif harian Pokemon GO saat ini masih di bawah Twitter.

Kepopuleran Pokemon Go juga berimbas pada pendapatan yang diraupnya. Menurut firma analisis Sensor Tower, pendapatan Pokemon Go versi iOS hanya untuk di kawasan Amerika Serikat saja mencapai total USD 1,6 juta atau setara Rp 20,8 miliar per hari. Pendapatan itu berasal dari pembelian item dalam game seperti Pokeballs dan lucky eggs.

[Baca juga: Pokemon Go Raup Rp 20 Miliar Per Hari dari Pengguna iOS]

Sementara App Annie memperkirakan pendapatan Pokemon Go mencapai USD 14,04 juta atau di kisaran Rp 183 miliar. Pencapaian tersebut telah mengungguli catatan yang pernah diraih game Pokemon sebelumya yakni Shuffle Mobile, yang membutuhkan waktu hampir setahun untuk bisa meraup pemasukan USD 14,03 juta.[HBS]

 

 

 

SourceNewsweek

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI