Sebut Pemerintah “Rezim Koplak”, PNS Kominfo Dibebastugaskan

Telset.id, Jakarta – Seorang oknum PNS di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dibebastugaskan. Tindakan ini dilakukan usai PNS Kominfo tersebut mengunggah postingan “rezim koplak” di media sosial (medsos) terkait kasus penusukan yang dialami oleh Menkopolhukam, Wiranto pada Jumat (18/10/2019).

Plt. Kabiro Humas Kominfo, Ferdinandus Setu mengatakan bahwa awalnya oknum berinsial HP memposting komentarnya terkait kasus penusukan Wiranto di Facebook.

Dalam lampiran bukti foto yang diterima Tim Telset.id dari Ferdinandus pada Selasa (22/10), PNS Kominfo itu menyebut jika apa yang terjadi pada Wiranto adalah drama.

{Baca juga: Viral Tagar #YangGajiKamuSiapa, Rudiantara Kepleset Lidah?}

“Emang Gue Pikirin…Sinetron yang dibuat rezim koplak untk pengalihan saat pelantikan pak De Jok….,” kata PNS Kominfo tersebut.

Rezim koplak

Postingan “rezim koplak” itu pun direspon Kominfo. Pada Jumat (18/10), mereka telah melakukan proses pemeriksaan awal terhadap HP pada Sekretariat Komisi Penyiaran Indonesia.

“Yang diduga telah melakukan pelanggaran disiplin PNS sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan,” tutur Ferdinandus.

Ferdinandus melanjutkan, berdasarkan Pasal 27 PP No 53 tahun 2010, yang bersangkutan telah dibebaskan dari jabatannya sebagai Kasubag Fasilitasi dan Penjatuhan Sanksi Sekretariat KPI sejak Jumat (18/10) sampai dengan ditetapkannya keputusan hukuman disiplin.

“Selanjutnya, tim pemeriksa yang telah dibentuk akan melakukan pendalaman terhadap dugaan pelanggaran dimaksud untuk merekomendasikan bentuk hukuman disiplin terhadap yang bersangkutan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” jelas Ferdinandus.

{Baca juga: Heboh Penusukan Wiranto, Netizen Ramai-ramai Kirim Doa}

Sebelumnya Menkopolhukam Wiranto mengalami insiden penusukan saat melakukan kunjungan di Pandeglang Banten pada Kamis siang (10/10/2019) pukul 12.30 WIB. Sontak netizen pun berdoa demi keselamatannya pun menjadi perbincangan di Twitter.

Kejadian ini terjadi usai Wiranto menghadiri peresmian Gedung Kuliah bersama Universitas Mathla’ul Anwar, Kampung Cikaliung Desa Sidanghayu, Pandeglang Banten. Dalam video amatir terlihat Wiranto keluar dari mobil dinasnya.

Tak berapa lama kemudian seorang pria dengan kaos hitam datang menghampiri dari sisi kiri Wiranto dan langsung melakukan penusukan. (NM/FHP)

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI