JAKARTA – Ada yang menarik dengan sistem peradilan skandal korupsi yang dilakukan pejabat di Brazil. Seorang koruptor tidak bisa berkilah saat hakim membeberkan barang bukti berupa percakapan BlackBerry Messenger (BBM) miliknya.
Diwartakan telsetNews dari laman Ubergizmo, Rabu (8/4/2014), kerjasama pemerintah dengan pihak BlackBerry membuktikan ada lebih dari 100 orang terlibat dalam kasus pencucian uang di perusahaan minyak negara.
Barang bukti yang ditemukan ini membuat negara merugi. Sistem keamanan data yang ditawarkan BlackBerry memudahkan pemerintah mengungkap setiap percakapan yang terjalin diantara para koruptor.
Jauh sebelum BlackBerry, ponsel Nokia 8210 juga sempat dipakai untuk menguak bisnis peredaran obat-obatan terlarang. Ponsel yang saat ini dianggap ‘jadul’ itu justru membantu pengadilan mengungkap praktik transaksi terlarang tersebut.
Temuan ini mengungkap kegunaan kemajuan teknologi yang bisa membantu pemerintah mengungkap praktik kejahatan yang merugikan negara. Bagaimana dengan koruptor di Indonesia?[EA/HBS]