Telset.id, Jakarta – Mengawali tahun 2019, CEO Tesla, Elon Musk resmi menghadirkan dua anggota baru untuk jajaran direksi Tesla. Mereka adalah pendiri Oracle, Larry Ellison, dan Kathleen Wilson-Thompson, eksekutif Walgreens Boots Alliance.
Kedatangan Larry dan Kathleen merupakan upaya Musk, untuk memperkuat jajaran direksi Tesla. Sebab, Musk kadung janji kepada otoritas bursa, Securities and Exchanges Commission (SEC).
Sebelumnya, SEC menjatuhkan denda kepada Musk karena mengunggah cuitan menyesatkan di akun Twitter pribadinya. Katanya, ia akan membawa Tesla kembali menjadi perusahaan privat.
{Baca juga: Apple Rekrut Eks Karyawan Tesla, Demi Apple Car?}
Merespons rencana kedatangan Larry dan Kathleen, saham Tesla naik 5,61 persen pada Jumat (28/12/2018). Kini, Musk tetap menjadi CEO meski sepakat untuk lepas jabatan sebagai chairman.
Menurut Engadget, dikutip Telset.id pada Rabu (02/01/2019), Larry adalah pendiri sekaligus chairman perusahaan cloud bernama Oracle. Oracle adalah produsen perangkat lunak terbesar ketiga di dunia.
{Baca juga: Bursa Efek Amerika Ancam Gugat Elon Musk}
Lain hal, Kathleen adalah Global Head of Human Resources Walgreens Boots Alliance, perusahaan farmasi bertaraf internasional. Sebelumnya, ia menjabat sebagai eksekutif di perusahaan Kellogg.
Agustus 2018, Musk mencuit di Twitter telah mengamankan pendanaan bagi Tesla untuk menarik diri dari pasar saham. Proposal pendanaan itu akan membuat nilai Tesla mencapai USD 420 atau RP 6 jutaan per sahamnya.
{Baca juga: Jack Ma Akui Pernah Membenci Bill Gates}
Harga saham perusahaan mobil listrik tersebut naik setelah pengumuman Musk, meski pada akhirnya turun lagi. SEC pun secara tegas mengatakan bahwa klaim tersebut palsu dan menyesatkan. (SN/FHP)
