Telset.id, Jakarta – Teknologi face recognition atau pengenalan wajah sepertinya akan menjadi sesuatu yang umum dalam beberapa waktu ke depan. Paling tidak di bandara Internasional Los Angeles (LAX), Amerika Serikat. Ini terbukti dengan telah mulai diadopsinya teknologi tersebut oleh maskapai penerbangan.
Adalah British Airways, maskapai pertama yang disebut-sebut telah mengujicoba sistem pengenalan wajah biometrik “satu langkah” itu, tepatnya untuk proses boarding.
Menurut laporan Travolution, proses tanpa kontak ini bergantung pada kemampuan sistem, ketimbang digabungkan dengan boarding pass.
LAX sendiri merupakan lokasi pertama di AS yang mengujicobakan teknologi pengenalan wajah tanpa kertas.
Sistem ini menangkap foto masing-masing penumpang dan mengirimkannya ke patroli perbatasan pabean untuk dicocokkan dengan gambar digital yang diambil pada proses imigrasi awal.
Menggunakan wajah penumpang sebagai boarding pass, atau disebut juga biometric boarding, telah digunakan di LAX untuk meningkatkan pengalaman tamu dan meningkatkan keamanan serta keselamatan saat bepergian melalui bandara.
LAX mengklaim teknologi pengenalan wajah baru “sangat bermanfaat” untuk menghemat waktu dan keamanan bagi penumpang.
Baca juga: Waduh! Petinggi Apple Sebut Face Recognition Android “Busuk”
Saat ini, tiga gerbang elektronik (e-Gates) telah dipasang di Tom Bradley International Terminal, dan maskapai tambahan membuat rencana untuk menguji coba teknologi tersebut. [IF/HBS]
