Telset.id, Jakarta – Amazon selangkah lebih dekat untuk menerapkan sistem pembayaran nan menyeramkan tetapi futuristik. Ya, perusahaan mengajukan paten aplikasi untuk perangkat yang dapat memindai tangan manusia.
Menariknya, seperti dikutip Telset.id dari New York Post, Minggu (29/12/2019), pelanggan tak perlu menyentuh perangkat tersebut untuk melakukan pemindaian. Pelanggan bisa memakainya untuk pembelian barang di toko.
{Baca juga: Amazon Salahkan Donald Trump soal Kontrak Pentagon}
Mulai September 2019 lalu, perangkat itu sedang dikembangkan oleh para insinyur perusahaan dengan nama kode Orville. Nantinya, perangkat tersebut akan diluncurkan di semua jaringan supermarket Whole Foods milik peritel itu.
Karyawan di kantor Amazon New York telah menjadi “kelinci percobaan” untuk teknologi biometrik. Uji coba menggunakan beberapa mesin penjual otomatis untuk membeli barang-barang seperti soda, keripik, granola, dan pulsa.
Menurut laporan berbagai media, perangkat Amazon itu akan mengidentifikasi pengguna berdasarkan karakteristik permukaan telapak tangan seperti keriput serta fitur yang lebih dalam semisal pembuluh darah.
Setelah diterapkan, sistem pembayaran tersebut akan memungkinkan pelanggan yang mempunyai akun Amazon Prime untuk memindai tangan di toko. Kemudian, setiap transaksi akan ditautkan ke ke kartu kredit atau kartu debit.
{Baca juga: Beli Apple Watch di Amazon, Pria Ini Dikirimi Alat Sedot WC}
Teknologi itu diklaim akurat hingga seperseribu dari satu persen. Meski demikian, insinyur Amazon masih terus berusaha keras untuk meningkatkannya menjadi sepersejuta dari satu persen sebelum resmi diluncurkan ke publik.
Raksasa e-commerce itu berharap, bisa mengimplementasikan alat pemindai buatannya di supermarket Whole Foods pada awal tahun depan. Upaya kali ini bukanlah yang pertama dilakukan oleh perusahaan besutan Jeff Bezos. Perusahaan sudah meluncurkan Amazon Go, rantai toko serba ada yang mewajibkan pelanggan melakukan pemindaian smartphone di pintu masuk toko. [SN/IF]