Peppr, Aplikasi ‘Esek-esek’ Pertama di Jerman

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Peppr

Jakarta – Jerman termasuk salah satu negara yang cukup longgar dalam kebijakan bisnis prostitusi. Maka tak heran jika di negara tersebut beredar cukup banyak lokasi bisnis “esek-esek”.

Jerman merupakan negara di Eropa yang melegalkan bisnis prostitusi. Dari bisnis “esek-esek” ini, Jerman berhasil mengantongi pemasukan negara sebesar USD 21 miliar setiap tahunnya.

Bisnis prostitusi di Jerman tak hanya tersebar di berbagai lokalisasi, tapi juga diperdagangkan via online.

Nah, jika Anda kebetulan berada di Jerman dan ingin mencari “teman” untuk menghabiskan malam Anda, kini ada aplikasi yang menawarkan jasa prostitusi. Aplikasi yang menawarkan jual beli “selimut hidup” tersebut adalah Peppr.

Peppr merupakan aplikasi mobile pertama yang menawarkan pemesanan jasa prostitusi di Jerman. Situs ini baru diluncurkan bulan April ini di Berlin Jerman, dan rencananya akan diperluas ke beberapa kota di negara tersebut.

Sekilas tampilan aplikasi ini mirip dengan aplikasi jual beli online pada umumnya. Namun bedanya, produk yang ditawarkan jelas berbeda.

Pengguna aplikasi dapat memilih produk yang ditawarkan dengan melihat dari gambar yang dipajang. Mereka dapat memilih berdasarkan gender, harga, jenis kelamin, umur dan karakteristik fisik.

Menariknya, seperti dikutip telsetNews dari PhoneArena, Kamis (24/4/2014), Peppr tak hanya membuka lapak penjualan saja, tapi juga memberikan fasilitas bagi mereka yang ingin menjual diri. Fasilitas ini ditawarkan secara gratis.

Sementara bagi Anda yang ingin bertransaksi menggunakan jasa “prostitusi online” di Peppr, Anda harus merogoh kocek mulai dari harga USD 7 hingga USD 14 per transaksi.

Well, bagaimana Anda tertarik mencoba jasa yang ditawarkan Peppr? Silahkan dicoba sendiri, isi diluar tanggungjawab penulis. =D [HBS]

 

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI