Pensiunkan Falcon 9, SpaceX Fokus Siapkan Roket Raksasa BFR

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Roket Falcon 9 telah dipensiunkan, karena SpaceX sedang berfokus untuk mengembangkan roket raksasa bernama Big Falcon Rocket (BFR). Ini artinya bahwa roket Falcon 9 tidak akan digunakan lagi untuk peluncuran berikutnya.

Dilansir Telset.id dari Engaget, Minggu (18/11/2018), kabar pensiunnya roket Falcon 9 disampaikan langsung oleh CEO SpaceX, Elon Musk lewat akun Twitter-nya.

Sayangnya Musk tidak mengatakan kapan BFR  siap digunakan. Tetapi merujuk pada pernyataannya pada bulan Maret lalu, SpaceX bertujuan meluncurkan orbital awal pada tahun 2020.

Falcon 9 sebelumnya telah melakukan peluncuran untuk mengirimkan satelit komunikasi Qatar Es’hail-2 ke orbit. Peluncuran tersebut menandakan misi SpaceX ke-18 di tahun 2018, setara dengan rekor perusahaan di tahun 2017 lalu.

Sebelumnya Falcon 9 sempat meluncurkan satelit Telsat 19 VANTAGE di bulan Juli lalu dan didaratkan di kapal drone otonom SpaceX di Samudera Atlantik. Nampaknya peluncuran satelit komunikasi Qatar menjadi misi terakhir dari Falcon 9.

Tetapi keputusan SpaceX fokus membangun roket BFR dianggap langkah yang tepat. Kabarnya proyek BFR menjadi proyek SpaceX yang ambisius, karena roket BFR memiliki ukuran yang sangat besar.

BFR disebut-sebut bakal memiliki tinggi 387 kaki atau sekitar 118 meter, dan berdiameter 30 kaki atau 9,1 meter. Roket BFR bahkan memiliki postur lebih jangkung ketimbang patung Liberty, yang hanya memiliki tinggi 151 kaki.

BFR diperkirakan mampu mengantarkan 100 orang dan 150 ton makanan, minuman, dan kebutuhan logistik lain ke luar angkasa. Tujuan utama dibuatnya BFR adalah untuk kolonisasi manusia di planet Mars.

Informasi menyebut bahwa roket BFR terdiri atas dua bagian besar. Pertama adalah pendorong roket di bagian bawah, sedangkan kedua adalah pesawat luar angkasa yang bisa digunakan berulang kali di bagian atas.

BFR akan menjalankan misi pertama pada 2023 dengan membawa miliuner Jepang dan sekelompok artis ke sekitar bulan. Banyak pihak pun terkesima dengan pembuatan BFR yang memiliki dimensi dan kapabilitas luar biasa.

Maka dari itu tampaknya SpaceX akan berfokus pada penyelesaian proyek BFR demi mewujudkan roket masa depan yang lebih canggih. [NM/HBS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI