Telset.id, Jakarta – Telkomsel terus memperluas layanan VoLTE mereka. Setelah antusiasme yang tinggi dari pengguna di Jakarta Depok, Bekasi, Tangerang dan Surabaya, maka layanan VoLTE Telkomsel diperluas hingga ke Bogor dan Sidoarjo.
“Coverage VoLTE kita tambah di Bogor dan Sidoarjo. Bulan lalu kita sudah ada di Jakarta, Depok, Bekasi, Tangerang dan Surabaya,” kata VP Prepaid Consumer Telkomsel, Adhi Putranto.
Pada acara media update VoLTE Telkomsel yang dilaksanakan secara virtual melalui CloudX pada Jumat (19/06/2020) Telkomsel juga menambah daftar merek smartphone yang bisa menggunakan layanan VoLTE. Saat ini Xiaomi masuk menjadi daftar smartphone yang bisa menggunakan VoLTE bersama dengan merek lain yaitu Samsung, Huawei dan Vivo.
{Baca juga: Telkomsel Hadirkan Layanan VoLTE, Ini 3 Keunggulannya!}
“Di bulan lalu ada Vivo, Samsung, dan Huawei dan sekarang kita patner dengan Xiaomi,” tambah Adhi.
Dalam pemaparannya, Adhi menyatakan jika antusiasme masyarakat terhadap layanan VoLTE sangat tinggi. Sejak dilakukan soft launching pada bulan lalu, dari 114 ribu pelanggan Telkomsel yang berada di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi dan Surabaya, 75% dari mereka atau sekitar 85.500 pengguna sudah menggunakannya.
“Layanan VoLTE memiliki permintaan yang tinggi. Pada soft launch kemarin, 75% sudah menggunakan VoLTE” tutur Adhi.
Tingginya antusiasme pengguna terhadap VoLTE tampaknya karena VoLTE memiliki keunggulan dimana pengguna bisa tetap menggunakan jaringan internet walaupun sedang melakukan panggilan telepon. Kemudian VoLTE juga menawarkan kualitas suara HD saat panggilan telepon karena VoLTE menggunakan jaringan 4G LTE.
“VoLTE menghadirkan experience jauh lebih bagus dan ketika kita sedang tethering internet dan ada panggilan telepon masuk, maka jaringan tethering internet tidak ada gangguan,” tutur Adhi.
{Baca juga: Cara Menggunakan Layanan VoLTE Telkomsel}
Terakhir Telkomsel akan terus memperluas jaringan VoLTE dan diharapkan tahun 2020 sudah ada 1 juta pengguna yang menggunakan layanan tersebut.
“Kalo target sampe akhir tahun kita targetkan bisa menaikan penetrasi ke angka 1 jutaan,” tutup Adhi. [NM/HBS]