Telset.id, Jakarta – Pengguna aplikasi Twitter dihebohkan dengan munculnya pesan misterius. Selasa pagi kemarin (16/10) beberapa pengguna Twitter mengaku mendapatkan notifikasi dari pihak Twitter, yang jika dibaca tidak mengandung arti.
Seperti yang Anda lihat pada gambar, notifikasi misterius itu berisi kumpulan huruf dan angka, dan pemberitahuan tersebut muncul berkali-kali.
Banyak pengguna Twitter yang bertanya-tanya apa maksud dari pesan misterius tersebut, karena tidak mengandung arti kalimat apapun. Hal ini semakin aneh ketika penggua mencoba membuka pesan tersebut.
Dilansir Telset.id dari CNET pada Rabu (17/10), saat pesan itu dibuka, pengguna malah diarahkan secara acak menuju laman-laman yang dahulu pernah dibuka oleh pengguna.
Baca Juga : Irlandia Selidiki Twitter Terkait Perlindungan Data Pengguna
Keanehan ini didengar oleh pihak Twitter. Melalui akun Twitter-nya @jack, CEO Twitter Jack Dorsey mengaku jika mereka juga mengetahui masalah tersebut.
“Kami juga melihat hal ini,” cuit Dorsey
We’re seeing this issue too. On it. pic.twitter.com/pzjd6248gJ
— jack 🌍🌏🌎 (@jack) October 16, 2018
Pada cuitan selanjutnya dia meminta kepada pasukannya untuk segera memperbaiki gangguan tersebut karena telah mengganggu banyak pengguna.
“ini harus diperbaiki sekarang untuk mengetahui apa yang terjadi sebenarnya,” cuit Jack.
Should be fixed now. Working to understand why it happened
— jack 🌍🌏🌎 (@jack) October 16, 2018
Akun resmi Twitter bidang bantuan pengguna yakni @TwitterSupport tidak menjelaskan penyebab gangguan tersebut. Pihak Twitter menyatakan bahwa sampai saat ini layanan mereka baik-baik saja.
Baca juga: Mulai Sekarang, Twitter Larang Unggahan Tak Manusiawi
You know those red bubbles that appear when you get notifications? Usually, you wouldn’t see this in numbers and code, but that’s how we talk to your phone so you get those notifications. It's fixed, we're good. https://t.co/JA71hewEvS
— Twitter Support (@TwitterSupport) October 16, 2018
Sontak pernyataan Twitter tidak menjawab keresahan pengguna yang mendapatkan pesan misterius tersebut. Justru mereka mengkritik cuitan pihak Twitter tentang gangguan tersebut. Mereka menilai jika cuitannya tidak menjawab apa-apa.
Baca Juga : Operator China “Pasrah” Data Penggunanya Diambil Kepolisian
Sejurus kemudian, Jack Dorsey kembali mencuit. Jack menyakinkan pengguna untuk tetap tenang karena timnya sedang bekerja keras untuk memperbaiki semuanya.
“Kami tidak tahu persis mengapa, tetapi dengan cepat dikembalikan,” cuit Jack.
The why, from team: “We send an invisible background notification to the app with badge counts (mainly unread notifications, DMs, etc.). The issue caused these notifications to become visible for a short period of time. We don't know exactly why, but quickly reverted.”
— jack 🌍🌏🌎 (@jack) October 16, 2018
Cuitan Jack Dorsey tersebut menjadi penjelasan terakhir karena sampai saat ini pihak Twitter belum menjelaskan penyebab gangguan tersebut ditengah banyaknya postingan pengguna yang juga mendapatkan pesan tersebut.
Twitter minggu ini tampaknya sedang mengalami rintangan di perusahaan mereka. Sebelumnya Pemerintah Irlandia sedang melakukan penyelidikan pada Twitter.
Komisi Perlindugan Data Irlandia melakukan penyelidikan karena pihak Twitter menolak memberikan ‘t.co’ data pengguna soal pecalakan tautan web kepada peneliti bidang keamanan data, yakni Michael Veale.
Apa yang dilakukan Twitter berpotensi melanggar peraturan. Pasalnya, permintaan Veale berada dalam perlindungan General Data Protection Regulator (GDPR).
Baca Juga : YouTube Error di Sejumlah Negara, Termasuk Indonesia
Adapun GDPR sendiri adalah peraturan tentang perlindungan data yang ditetapkan bagi seluruh perusahaan di dunia yang menyimpan, mengolah atau memproses personal data penduduk dari 28 negar yang tergabung dalam Uni Eropa.
Veale mengatakan bahwa Twitter menolak permintaanya dengan mengutip peraturan GDPR tentang tuntutan yang melibatkan “usaha yang tidak proporsional,”.
Sumber : CNET