Peneliti Temukan Planet Berdebu Ekstrem, Bisa Jadi “Rumah” Alien!

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Studi terbaru menyebut bahwa planet berdebu ekstrem bisa menjadi rumah bagi alien. Para peneliti melakukan sejumlah simulasi menggunakan model iklim “canggih” untuk menghasilkan temuan.

Meski manusia belum menemukan keberadaan kehidupan di luar Bumi, para astronom yakin bahwa alam semesta penuh dengan peradaban. Mereka membuktikan dengan studi baru soal planet berdebu ekstrem.

Dilansir New York Post, penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature Communications mencatat bahwa planet di luar tata surya berkesempatan lebih baik untuk bersuhu sedang jika mengandung atmosfer berdebu.

{Baca juga: Astronom Temukan Planet Ekstrasurya Super Panas, Penuh Hujan Besi}

“Di Bumi dan Mars, badai debu memiliki efek pendinginan dan pemanasan di bagian permukaan,” terang Ian Boutle, penulis utama studi dalam sebuah pernyataan resmi, seperti dikutip Telset.id, Jumat (13/6/2020).

Namun demikian, ia melanjutkan, planet-planet orbit yang disinkronkan itu sangat berbeda. Keberadaan debu secara signifikan mengaburkan gas biomarker utama dalam spektrum transmisi yang disimulasikan.

Temuan tersebut menambah jumlah eksoplanet yang mampu menampung kehidupan, serta mungkin memperluas “zona layak huni” planet, jarak planet dari bintangnya dimana air bisa ada di bagian permukaan.

Pada Juni 2020, lebih dari 4.000 eksoplanet telah diidentifikasi, termasuk “gambar cermin” Bumi dan matahari yang ditemukan awal bulan ini. Maret 2020, mahasiswa astronomi juga menemukan 17 eksoplanet baru.

{Baca juga: Eksoplanet Baru Ditemukan, Ukurannya Dua Kali Lebih Besar dari Bumi}

Eksoplanet tersebut salah satunya punya ukuran seperti planet Neptunus, dan hanya berjarak 90 tahun cahaya dari Bumi. Planet luar tata surya itu pertama kali terlihat pada 2019 lalu dengan nama G 9-40b.

Para peneliti menggunakan Habitable-zone Planet Finder (HPF) di Texas untuk mengonfirmasi keberadaan planet, yang kali pertama terlihat pada 2019 oleh pesawat ruang angkasa Kepler tersebut. [SN/IF]

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI