Pendapatan Naik 15%, BlackBerry Masih Merugi USD 84 Juta

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT
BlackBerry Z10 dan Q10 diperkenalkan CEO BlackBerry, Thorsten Heins
BlackBerry Z10 dan Q10 diperkenalkan CEO BlackBerry, Thorsten Heins

Jakarta – Meski BlackBerry mampu mengirimkan 6,8 juta unit handset dan mencatat kenaikan pendapatan menjadi USD 3,1 juta atau naik 15% dari periode triwulan sebelumnya, namun pendapatan itu belum mampu menutupi kerugian perusahaan yang mencapai USD 84 juta.

Dalam laporan keuangannya untuk periode triwulan pertama tahun 2013, BlackBerry diketahui mampu mengirimkan 6,8 juta unit BlackBerry, meningkat 13 persen dari periode sebelumnya. Selain itu BlackBerry masih mampu mengirim 100.000 unit tablet PlayBook dalam periode yang sama.

Keberhasilan BlackBerry meningkatkan pengiriman handsetnya juga diikuti oleh meningkat kenaikan pendapatan menjadi USD 3,1 juta dolar atau naik 15% dari periode triwulan sebelumnya.

Sayangnya peningkatan pendapatan ini belum mampu menutupi kerugian perusahaan asal Kanada itu yang mencapai USD 84 juta. BlackBerry menyebutkan, kerugian tersebut diakibatkan oleh biaya restrukturisasi dan ongkos penggantian manajemen perusahaan.

Pihak BlackBerry juga mengungkapkan bahwa mereka akan terus berupaya mengembangkan platform BlackBerry 10, termasuk menyiapkan smartphone baru di tahun ini.

Selain itu BlackBerry juga berambisi untuk menjadikan aplikasi BlackBerry Messenger menjadi pemimpin pasar aplikasi instant messaging lintas platform. Demikian seperti dikutip telsetNews dari Slashgear, Sabtu (29/6).

BlackBerry masih melihat bahwa pasar smartphone akan semakin kompetitif di masa mendatang. Hal ini menjadikan BlackBerry masih belum bisa memprediksi tingkat penjualan, pendapatan, maupun keuntungan perusahaan di masa depan.[HBS]

 

 

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI