Telset.id, Jakarta – Spionase atau agen mata-mata dari badan intelijen Kanada memperingatkan kemungkinan “gelombang kejut” sebagai dampak penangkapan putri bos Huawei, Meng Wanzhou.
Bahkan, menurut mereka, “gelombang kejut” itu akan terjadi secara global dan memengaruhi hubungan dengan China. Spionase dari badan intelijen Kanada menyatakannya berdasarkan dokumen.
{Baca juga: Pengacara Bos Huawei Protes soal “Kriminalitas Ganda”}
Dirilis pada Jumat (12/6/2020) waktu setempat, dokumen tersebut menunjukkan keterlibatan Dinas Intelijen Keamanan Kanada atau CSIS dalam penangkapan putri bos Huawei Meng Wanzhou pada Desember 2018 lalu di bandara.
Menurut Reuters, dikutip Telset.id, Senin (15/6/2020), hal itu memperburuk hubungan diplomatik antara Ottawa dan Beijing. Laporan CSIS dalam dokumen pengadilan sebagai bagian dari proses ekstradisi.
Dalam memo 1 Desember 2018 yang telah dihapus, CSIS mengaku disarankan oleh FBI soal rencana untuk menangkap Meng ketika tiba dalam penerbangan ke Bandara Internasional Vancouver pada hari H.
“Penangkapan tersebut kemungkinan menimbulkan “gelombang kejut” ke seluruh dunia. Bakal ada konsekuensi besar secara internasional maupun bilateral,” demikian yang tertulis dalam laporan CSIS.
{Baca juga: China Siap Balas Kanada Soal Putusan Ekstradisi Bos Huawei}
Pengacara Huawei menyebut, keberadaan dokumen itu membuktikan bahwa pihak berwenang telah berkonspirasi melawan Meng. CSIS pun menyatakan prihatin ketika penangkapan Meng diketahui publik.
Sebelumnya dikabarkan bajwa putusan pengadilan yang mengizinkan ekstradisi bos Huawei, Meng Wanzhou, ke Amerika Serikat (AS) pada Rabu (27/5/2020) lalu membuat Kanada rentan terhadap upaya pembalasan dari China.
Pengadilan Kanada memutuskan untuk mengesktradisi Meng ke AS terkait perkara tuduhan penipuan bank. Mengetahui keputusan itu, kedutaan besar China di Ottawa pun langsung mengeluarkan kecaman.
Bagi Kanada, keputusan ekstradisi bos Huawei tersebut berisiko tinggi. Setelah penangkapan Meng di Vancouver pada Desember 2018, China menahan dua warga Kanada atas tuduhan keamanan negara. China juga memblokir impor beberapa biji kanola.
Bulan ini, CanSino Biologics Inc China mulai bekerja dengan Dewan Riset Nasional untuk “membuka jalan” uji coba vaksin Covid-19 di Kanada. China memasok peralatan perlindungan pribadi ke Kanada selama terjadi wabah virus corona. [SN/HBS]