Telset.id, Jakarta – Penampakan sinar misterius di langit Australia sontak membuat warga dibuat terkejut. Ini khususnya disaksikan oleh mereka yang ada di negara bagian Vistoria, tepatnya pada Jumat (22/5/2020) waktu setempat. Pertanyaannya, dari mana datangnya rentetan api yang melewati langit malam itu?
Alih-alih dianggap berasal dari satelit Rusia, sebuah laporan dari New York Post, seperti dikutip Telset.id, Senin (25/5/2020), mengatakan bahwa fenomena tersebut telah memicu teori meteor dan alien.
Silang pendapat soal sinar misterius di langit Australia itu pun bermunculan. Namun, para ahli astronomi mengatakan bahwa benda terbang terang tersebut mungkin bukan dari luar angkasa.
Sebaliknya, benda itu kemungkinan adalah sampah kosmik yang terputus dari struktur buatan manusia.
{Baca juga: Foto Matahari Beresolusi Tinggi Dirilis NASA, Hasilnya Bikin Takjub}
Para ahli astronomi menegaskannya lewat bukti seberapa lambat lampu bergerak melintasi langit. Jonti Horner, profesor astrofisika di University of Southern Queensland, coba memperkuatnya lewat sebuah pernyataan.
“Kecepatan lambat, sekitar enam kilometer per detik, adalah tanda yang sangat jelas bahwa sinar misterius tersebut adalah sampah antariksa. Atau, bisa saja benda itu dipisahkan dari satelit Rusia,” terang Horner.
Sekadar informasi, beberapa jam sebelum kemunculan sinar misterius tersebut, satelit Rusia diluncurkan di Plesetsk Cosmodrome, sekitar 500 mil utara Moskow. “Astronomi adalah cerita detektif. Keren,” tambah Horner.
Perry Vlahos dari Masyarakat Astronomi Victoria mendukung pernyataan Horner. Ia mengemukakan bahwa sampah galaksi mungkin telah terbakar sebelum mengenai tanah. “Masuk atmosfer dan terbakar,” katanya.
{Baca juga: Bintang Menari di Sekitar Lubang Hitam Benarkan Teori Einstein}
Tahun lalu, rentetan cahaya serupa juga pernah disaksikan oleh warga Victoria dan New South Wales di Australia.
Warga yang bermukim di utara dan selatan pesisir NSW hingga ke Gippsland di Victoria melihat kilatan cahaya bergerak melintasi langit selama beberapa detik, dimana beberapa dari mereka melaporkan melihat kilatan cahaya berwarna merah, hijau dan biru.
Kala itu, astronom amatir David Finlay mengatakan beberapa ratus orang di seluruh Australia melaporkan melihat meteor, dan orang-orang telah mengunggah penampakan tersebut ke media sosial.
“Ini sudah pasti meteor. Ini bukan sampah antariksa dan bukan juga pesawat jatuh dari langit, itu juga bukan UFO,” katanya. [SN/IF]