Pemerintah Iran Blokir Instagram

Instagram

Jakarta – Setelah beberapa waktu lalu memblokir Facebook, YouTube, Twitter dan WhatsApp, kini pemerintah Iran juga memblokir layanan berbagi foto populer Instagram. Alasan pemblokiran ini disebutkan karena alasan privasi.

Dalam pernyataan resminya yang dilansir ABC News, Senin (26/5/2014), Kementerian Telekomunikasi Iran menyatakan telah memblokir Instagram mulai hari Jumat (23/5) lalu.

Pemerintah Iran menilai Instagram dan jejaring sosial lainnya sebagai ancaman bagi keamanan negara. Selain itu, pemerintah Iran juga beralasan tidak ingin budaya lokal akan terpengaruh dengan  budaya barat lewat berbagai jejaring sosial, termasuk Instagram.

Namun belum diketahui bagaimana cara Iran akan memblokir layanan berbagi foto tersebut, dan apakah pemblokiran itu telah mulai diberlakukan. Namun sepertinya pemblokiran ini tidak berlaku secara nasional, karena sejumlah pengguna Instagram di ibukota Teheran melaporkan masih bisa mengakses layanan Instagram.

Menariknya, sejumlah pejabat pemerintah Iran diketahui juga memiliki akun Instagram dan sejumlah social media lainnya, seperti Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif yang aktif “nge-tweet” di Twitter. Begitu juga Presiden Iran Hassan Rouhani dan Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei memiliki akun Instagram.

Negara kaya minyak ini memang diketahui sangat anti dengan layanan social media. Sebelumnya pemerintah Iran juga sudah memblokir Facebook, Twitter, YouTube dan layanan messaging WeChat.

Bahkan pemerintah Iran juga memberlakukan aturan yang sangat ketat mengenai penggunaan internet di negara tersebut. Mirip seperti China, negara produsen karpet terbesar di dunia ini juga membuat jaringan internet sendiri untuk mengisolasi warganya dari pengaruh barat yang dinilai tidak Islami.

Sementara itu, juru bicara Instagram hingga saat ini belum memberikan tanggapannya atas perintah pemblokiran Instagram di Iran.[HBS]

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI