AS Segera Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT
Table of contents

Telset.id, Jakarta  – Suatu hari nanti, berkat pembangkit listrik tenaga nuklir, Mars dan Bulan bisa menjadi lingkungan luar angkasa yang bisa dikunjungi oleh umat manusia di masa mendatang. Mungkin, akan terealisasi dalam 10 tahun mendatang.

Departemen energi Amerika Serikat (AS) menginginkan sektor swasta untuk membangun pembangkit listrik bertenaga nuklir yang akan memungkinkan warga untuk hidup di Planet Merah dan Bulan. Targetnya, realisasi awal pada akhir 2026.

Permintaan formal untuk ide-ide disebut sebagai sistem tenaga permukaan fisi. Pejabat energi dan ilmuwan dari NASA serta Laboratorium Nasional Idaho akan mengevaluasi ide-ide dan menetap di sebuah perusahaan.

{Baca juga: NASA: Tolong Jangan Cemari Bumi, Alien!}

Pemerintah AS memecah proyek menjadi dua fase, yakni mengembangkan desain reaktor dan membangun dua prototipe. Rinciannya, satu prototipe untuk pengujian dan satu prototipe lagi untuk dikirimkan ke Bulan.

Menurut laporan New York Post, seperti dikutip Telset.id, Senin (27/07/2020), fase pembangunan juga menyerukan untuk merancang sebuah sistem penerbangan dan pendaratan. Tujuannya untuk mengangkut reaktor pembangkit listrik tenaga nuklir.

Setiap desain harus dapat berjalan selama setidaknya satu dekade dan menghasilkan 10 kilowatt tanpa gangguan, jauh di bawah sekitar 11.000 kilowatt-jam setahun yang digunakan rata-rata rumah di kompleks perumahan.

{Baca juga: Ilmuwan Berhasil Identifikasi Zat Misterius di Sisi Jauh Bulan}

Departemen energi memperkirakan, beberapa reaktor harus dihubungkan untuk menyediakan daya yang cukup. Saat ini, pemerintah hanya menginginkan reaktor nuklir untuk mendorong eksplorasi di kutub selatan Bulan.

Ingin Tanam Lobak

Pemerintah AS memang sedang berupaya untuk eksplorasi Bulan. Bukan cuma berencana untuk menempatkan reaktor pembangkit listrik tenaga nuklir saja, lewat NASA, AS juga sedang mencari cara agar lobak bisa tumbuh di sana.

Rencana NASA merupakan salah satu dari sekian banyak program untuk mewujudkan misi kembali ke Bulan pada 2024 mendatang. Para ilmuwan melakukan yang terbaik untuk belajar bagaimana menumbuhkan sayuran dan buah-buahan di dunia selain Bumi.

Mereka beranggapan bahwa umat manusia akan perlu mendirikan “toko” di Bulan atau Mars. Dengan kata lain, manusia bakal membutuhkan sesuatu untuk dimakan. Satu di antaranya adalah sayur bernama lobak.

{Baca juga: Ilmuwan NASA Ingin Tanam Lobak di Bulan}

Mengingat sekarang masih pandemi virus corona, para ilmuwan terpaksa melakukan eksperimen di rumah. Mereka membuktikan bahwa bekerja dari rumah tidak menghambat upaya untuk menguji tanaman di tanah berbeda.

“Kami berusaha menunjukkan bahwa astronot dapat menggunakan hortikultura untuk menanam makanan di bulan,” kata ilmuwan NASA, Max Coleman. (SN/MF)

Simak Video Terbaru “POCO F2 PRO UNBOXING: HP dengan Snapdragon 865 Termurah!!”:

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI