Pekerjaan Manusia Digantikan Robot? Ini Tanggapan World Bank

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Perkembangan robot menjadi kekhawatiran tersendiri karena dianggap bisa mengambil alih pekerjaan manusia di masa depan. Ketakutan ini pun mendapat tanggapan dari pihak World Bank. Apa katanya?

Dilansir Telset.id dari Ubergizmo pada Jumat (04/01/2019), Kepala Ekonomi World Bank, Pinelopi Koujianou Goldberg menyatakan bahwa manusia belum tentu dalam bahaya kehilangan pekerjaan terkait perkembangan industri robot.

“Ketakutan bahwa robot telah menghilangkan pekerjaan tidak didukung oleh bukti sejauh ini,” ucap Goldberg dikutip dari laporan Bloomberg.

Memang diprediksi bahwa pada tahun 2020, robot dapat dengan mudah mengambil alih 5 juta pekerjaan, tetapi tampaknya kita belum perlu begitu khawatir.

{Baca juga: Perkembangan Robot Makin Pesat, Menkominfo: Tak Perlu Takut!}

Menurut Goldberg perkembangan robot tak terlepas dari revolusi industri yang keempat atau istilahnya Revolusi Industri 4.0, dan sebenarnya sejak revolusi sebelumnya manusia masih bisa bertahan.

“Ini adalah revolusi industri keempat. Di tiga revolusi sebelumnya, dan dalam setiap kasus kita berhasil bertahan jadi itu bukan kasus bahwa mesin sepenuhnya menghilangkan manusia. Akhirnya, kita akan menyesuaikan, ” ujarnya.

Ucapan Goldberg tampaknya benar karena sementara robot akhirnya dapat mengambil alih beberapa pekerjaan manusia tapi manusia akan beradaptasi dan mungkin lebih banyak pekerjaan yang bisa terbuka di masa depan.

Sebelumnya Menkominfo Rudiantara juga berbicara mengenai kekhawatiran tersebut. Ia menegaskan bahwa manusia tidak perlu takut digantikan oleh robot, karena mereka masih memiliki banyak keterbatasan dibandingkan manusia.

Dalam konferensi pers bertajuk “Transformasi Robotik menuju Revolusi Industri 4.0” di Jakarta pada Sabtu (15/12/2018) lalu, Rudiantara mengatakan bahwa pekerjaan yang bersifat inteligensi masih tetap dipegang oleh umat manusia.

{Baca juga: Unik, Toko Ini Masak Ayam Goreng Pakai “Koki Robot”}

“Kita perlu menyiapkan diri untuk menguasai teknologi, terutama di era saat ini yaitu era Revolusi Industri 4.0. Tidak perlu takut untuk digantikan oleh robot karena pekerjaan yang bersifat intelligence itu akan tetap dilakukan oleh manusia,” jelas Rudiantara.

Dalam acara yang digelar Pusat Robot Indonesia untuk memperkenalkan Robot Service Artificial Intelligence itu, Rudiantara membuka acara dengan menekan tombol pada robot Alice yang memiliki dapat berkomunikasi dengan manusia. [NM/HBS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI