Password “Kebawa Mati” Pendiri, Bursa Cryptocurrency Tamat

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Para investor bursa uang digital dibuat kelimpungan karena tidak bisa mengambil aset cryptocurrency senilai USD 190 juta atau Rp 2,7 triliun setelah pendiri bursa crypto QuadrigaCX wafat tanpa memberitahukan password.

Padahal, password tersebut penting untuk membuka laptop yang menyimpan data dan catatan rahasia bisnis. Namun, menurut laporan The Guardian, upaya apapun tak berhasil untuk membukanya.

Semua berawal saat Gerald Cotten, pendiri QuadrigaCX, meninggal dunia pada Desember 2018 karena komplikasi penyakit Crohn. Perusahaan mengumumkannya via Facebook pada bulan lalu.

{Baca juga: Gokil! Penjualan Cryptocurrency Capai Rp 200 Triliun}

QuadrigaCX kemudian meminta perlindungan kebangkrutan dari Mahkamah Agung Nova Scotia pada 31 Januari 2019. Mereka ingin memudahkan proses membeli dan menjual uang digital bitcoin.

QuadrigaCX memiliki utang kepada pelanggan sekitar USD 190 juta dalam bentuk cryptocurrency dan uang. Jennifer Robertson, istri Cotten, pun turut angkat suara mengenai hal itu.

Baginya, Cotten adalah satu-satunya orang yang bertanggung jawab atas dana perusahaan. Robertson tidak memiliki catatan bisnis QuadrigaCX atau perusahaan rekan.

Baca juga: Wow! Bursa Cryptocurrency “BitGrail” Kebobolan Rp 2,3 Triliun

Selain itu, ia juga tidak tahu password atau kunci pemulihan dari laptop Cotten yang terenkripsi. QuadrigaCX terus berusaha selama berminggu-minggu untuk menemukan simpanan duit digital yang jumlahnya mencapai triliunan rupiah itu. [BA/HBS]

Sumber: The Guardian

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI