JAKARTA – Penggemar Galaxy S sepertinya harus bersiap untuk mengucapkan selamat tinggal pada baterai yang dapat dilepas pasang. Pasalnya, Samsung baru-baru ini dikabarkan tidak akan menerapkan itu untuk flagship tahun ini. Galaxy S6 contohnya, sumber mengatakan bahwa perangkat andalan mendatang ini akan memiliki panel kaca belakang high-end, mirip dengan yang digunakan iPhone atau perangkat Sony Xperia Z.
Dilansir telsetNews dari Cultofandroid, (20/01/2015), Samsung diharapkan dapat membuat perubahan besar untuk smartphone Galaxy S-nya tahun ini. Apalagi menyusul kritik yang didapatkan Galaxy S5 tahun lalu, khususnya terkait desain plastik yang terkesan norak – terutama saat harus berhadapan dengan perangkat seperti iPhone 5s dan HTC One M8. Dan sekarang, seiring dengan menurunnya penjualan smartphone mereka, Samsung perlu melakukan sesuatu untuk merebut kembali perhatian penggemar.
Sebelumnya, sebuah laporan menyatakan bahwa Galaxy S6 akan menjadi perangkat dengan aluminium di sekujur tubuhnya, sama seperti iPhone terbaru, namun sebuah laporan baru dari Korea Selatan mengatakan bahwa perangkat ini akan terlihat lebih seperti iPhone 4 dan iPhone 4s, dengan gabungan dua panel kaca dan bingkai logam di badannya.
Tentu saja, desain semacam ini akan memiliki kelebihan dan kekurangan. Terlihat hebat, itu sudah pasti, tetapi baterai yang tidak dapat dilepas pasang tidak akan menjadi satu-satunya masalah; perangkat ini juga akan jauh lebih rapuh dari pendahulunya.
Well, selalu ada harga yang harus dibayar untuk sebuah karya yang hebat, bukan? Dan bagi mereka yang menghargai desain yang bagus. Bagaimanapun, baterai Smartphone berkembang – perlahan tapi pasti – sehingga sebagian besar tidak lagi membutuhkan baterai yang bisa dilepas. Dan mari kita akui, faktor bentuk kaca yang rapuh tidak benar-benar mempengaruhi penjualan iPhone.
Semakin kita mendengar banyak hal tentang Galaxy S6, semakin kita bersemangat untuk melihat perangkat itu. Nah, apakah perangkat ini nantinya akan benar-benar berakhir dengan kaca di bagian belakangnya atau tidak, kita lihat saja. Yang pasti, kita tahu bahwa itu akan menjadi perbaikan besar dibanding Galaxy S5 – dan itulah apa yang kita butuhkan. Kalian dengar itu, Sam? [IF]