Telset.id, Jakarta – Permasalahan klasik ketika melakukan perjalanan jauh, apalagi lintas negara adalah waktu tempuh yang sangat lama. Tapi untungnya, ada pesawat SABRE atau pesawat cepat hasil pengembangan Badan Antariksa Inggris dan Badan Antariksa Australia.
Pesawat SABRE merupakan singkatan dari Synergetic Air-Breathing Rocket Engine. Dikutip Telset.id dari Ubergizmo, Selasa (01/10/2019), pesawat ini diklaim mampu mengurangi waktu penerbangan dari London ke Sydney sebanyak 80 persen.
Berkat mesin yang dikembangkan menggunakan Reaction Engine, pesawat ini bisa mengantarkan penumpang dari London ke Sydney dalam waktu empat jam saja.
{Baca juga: Awak Kabin Unggah Foto Bareng Kuda di Pesawat, Ada Apa?}
Berdasarkan tes awal mesin SABER, ditemukan bahwa dalam kondisi simulasi, kecepatan bisa mencapai Mach 3.3, tiga kali lipat kecepatan suara. Mesin SABER juga 50 persen lebih cepat daripada pesawat Concorde.
Kecepatan mesin SABRE cocok dengan kecepatan Lockheed R-71 Blackbird, pesawat jet tercepat di dunia. Sayang, mesin SABRE baru bisa dipakai untuk layanan operasional penerbangan komersial pada 2030 mendatang.
{Baca juga: Pesawat Airbus A350-900 Bisa “Kepoin” Kamu Saat di Toilet}
Sebelumnya diberitakan, perusahaan pembuat pesawat, Airbus menghadirkan fitur yang membuat pesawat lebih perhatian kepada para penumpangnya. Fitur berbasis Internet of Things (IoT) ini hadir di pesawat Airbus A350-900 terbaru.
Airbus telah melakukan uji coba penerbangan pesawat Airbus A350-900 yang dilengkapi sensor khusus untuk memantau atau melacak kebutuhan penumpang itu.
Alat tersebut bahkan mendeteksi penumpang di kamar mandi. Semuanya demi memberi layanan yang lebih baik dan personal. (SN/FHP)
Sumber: Ubergizmo
