Pakai Filter Swap Gender, Mahasiwa Ini Ciduk Pelaku Pedofil

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Seorang mahasiswa yang berpura-pura menjadi gadis dengan menggunakan filter swap gender Snapchat, berhasil membantu polisi menangkap pedofil online.

Dilaporkan oleh NBC Bay Area, mahasiswa berusia 20 tahun yang bernama Ethan (nama belakang dirahasiakan), membuat identitas palsu untuk memancing pedofil. Hal itu ia lakukan setelah mendengar cerita dari teman wanitanya yang dianiaya oleh pedofil ketika masih kecil.

Dia berpura-pura menjadi seorang gadis bernama “Esther”. Ia kemudian mulai mendapat kiriman pesan dari seorang pria di aplikasi kencan Tinder.

{Baca juga: Pedofil Manfaatkan TikTok untuk Buntuti Gadis Remaja?}

“Aku yakin dia akan mengirim pesan padaku. Apakah kamu ingin bersenang-senang malam ini? Dan saya memutuskan untuk memanfaatkannya,” “kata Ethan kepada NBC Bay Area.

Ethan yang memalsukan identitasnya, mengatakan kepada pria cabul tersebut bahwa dia berusia 16 tahun. Ia juga bertanya apakah umurnya, akan mengganggunya.

Menurut polisi, berdasarkan tangkapan layar berisi percakapan antara Ethan dan pria itu, menunjukkan bahwa itu tidak masalah bagi tersangka.

“Kami kemudian mulai mengirim sms kepadanya, dan itu menjadi jauh lebih eksplisit,” ungkap Ethan.

Ethan dan pria itu terus saling berkirim pesan selama 12 jam. Ethan kemudian mengirim tangkapan layar dari percakapan tersebut dengan Crime Stoppers, sebuah tip line bagi publik untuk memberikan informasi tentang kegiatan terkait kejahatan.

“Aku hanya mencari seseorang. Dia kebetulan polisi,” kata Ethan.

Penyelidik mengidentifikasi bahwa pria itu bernama Robert Davies, seorang perwira polisi. Davis ditangkap karena dicurigai mendiskusikan aktivitas seksual dengan minor di media sosial.

Akibat perbuatannya, kini pria itu ditempatkan di bagian administratif, menurut Departemen Kepolisian San Mateo tempat Davis bertugas.

{Baca juga: Duh.. WhatsApp Dituding Jadi Sarang Pedofil}

Filter swap gender Snapchat yang populer pertama kali diperkenalkan pada bulan Mei. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melihat bagaimana mereka terlihat sebagai lawan jenis.

Berita tentang upaya Ethan untuk menangkap pedofil dengan menggunakan filter Snapchat mendapat respon positif di media sosial. Para netizen menyebutnya “pahlawan”. [BA/HBS]

Sumber: The Star

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI