Telset.id, Jakarta – Layanan jaringan hotel OYO merambah bisnis sewa kamar kost. Startup unicorn asal India tersebut merilis layanan kost bernama OYO Life dengan target pasar para pekerja kantoran dan kalangan mahasiswa.
Menurut Business Head OYO Hotels & Homes Indonesia, Noopur Choudary menjelaskan jika OYO Life sebenarnya sudah hadir di India dan Jepang. Tetapi dengan melihat kebutuhan indekos yang tinggi maka Oyo pun memboyong layanan “kos-kosan” ini ke tanah air.
{Baca juga: Waduh! Tamu Hotel di Korea Selatan Jadi Korban Kamera Tersembunyi}
“Saya melihat prospek bisnis indekos di Indonesia yang sangat baik dan telah terjadi perubahan dinamika pasar,” kata Noorpur Choudary di Jakarta, Rabu (09/10/2019).
Oyo Life sendiri menawarkan standar pelayanan yang maksimal. Noorpur menambahkan jika indekost di Oyo Life memiliki keamanan berupa kamera CCTV dan Costumer Services 24 Jam dari tim OYO Support, serta fasilitas seperti koneksi Wi-Fi, jasa housekeeping, dan televisi.
“Kami menawarkan pengalaman yang bagus seperti keamanan berupa kamera CCTV, Costumer Service 24 jam ketika terjadi sesuatu, AC dan TV House serta community event seperti perayaan hari kemerdekaan,” tambah Noorpur.
Hal serupa juga dikatakan oleh Country Head for Emerging Business Oyo Hotels and Homes Indonesia, Eko Bramantyo. Menurut Eko, OYO Life melakukan investasi kepada indekost demi melakukan perbaikan standar. Hal ini yang membuat OYO menolak klaim sebagai agregator dalam bisnis indekost ini.
“Kami melakukan investasi untuk peningkatan standart. Kami bukan agregator tapi kami melakukan kolaborasi,” kata Eko.
Harga kamar kos di OYO Life sekitar Rp 1,5 juta hingga Rp 4,5 juta untuk satu bulan. Dengan harga tersebut, OYO Life memasang target penyewa berasal dari para profesional muda dan mahasiswa.
{Baca juga: Hotel-hotel di India Protes Kebijakan Biaya Oyo}
Saat ini OYO Life telah memiliki 2500 kamar di 8 kota di Indonesia. Sedangkan aplikasi OYO Life sendiri akan tersedia di Play Store dan App Store dalam waktu dekat.
“Targetnya di kota utama dengan segmen kost adalah profesional muda dan pelajar,” tutup Eko. [NM/HBS]