JAKARTA – OnePlus mencatatkan satu langkah berani. Perusahaan baru saja memasarkan handset termurah di 2014 ini membuat satu pernyataan mengejutkan, bahwa perusahaan akan menjalankan pengembangan bisnis dengan membangun pusat R&D di Eropa.
Sebelumnya OnePlus menyatakan akan memasarkan handsetnya secara internasional, tapi perusahaan belum benar-benar menunjukkan ambisinya untuk bertumbuh besar, seperti halnya Xiaomi.
Namun secara mengejutkan CEO OnePlus, Carl Pei membuat satu pernyataan mengejutkan, bahwa perusahaannya akan menjalankan pengembangan bisnis di Eropa.
Lewat akun Google+, CEO OnePlus, Carl Pei mengatakan bahwa perusahaannya akan membangun pusat R&D di Eropa pada semester II 2015. Demikian seperti dikutip telsetNews dari PhoneArena, Selasa (3/2/2015).
Posting Pei juga diberikan link ke artikel yang menyebutkan rencana Sony memangkas 1.000 pegawainya untuk divisi mobile. Carl Pei sepertinya memberikan petunjuk jika OnePlus akan bersedia menampung para pekerja tersebut di Eropa.
Apa artinya? Kemungkinan dengan menaruh pusat riset dan pengembangan di Eropa, maka OnePlus akan lebih agresif berekspansi di pasar Eropa. Saat ini pasar tengah menanti OnePlus 2 yang akan hadir di kuartal III 2015. [AI/HBS]