Telset.id, Jakarta – Isu seputar kecatatan sel baterai Galaxy Note 7 kembali berlanjut. Kali ini menimpa seorang anak berusia enam tahun di Brooklyn, Amerika Serikat.
Menurut laporan Ars Technica, Selasa (13/9), anak itu sedang menggunakan perangkat di rumahnya ketika “tiba-tiba terbakar”. Dia pun langsung dilarikan ke rumah sakit dengan luka bakar di tubuhnya.
Sebelumnya, Samsung telah mengeluarkan keputusan untuk menarik 2,5 juta Galaxy Note 7 dari peredaran, menyusul 35 laporan yang menyebutkan bahwa baterai lithium yang ada di badan Note 7 meledak saat sedang diisi ulang (di-charge).
Sementara itu, regulator penerbangan Amerika dan sejumlah penerbangan Australia pun ikut bergabung dengan India dalam meminta pelanggan untuk tidak mengisi daya atau mengaktifkan Note 7 mereka saat berada di udara, meskipun Samsung sendiri telah mengatakan bahwa hanya sebagian kecil dari baterai saja yang beresiko.
Dalam pengumuman recall, Samsung mengatakan bahwa hanya 24 unit dalam satu juta yang memiliki masalah dengan sel baterainya.
Samsung juga telah mengimbau konsumen yang menggunakan Galaxy Note 7 untuk segera mengunjungi pusat-pusat layanan terdekat untuk mengambil langkah yang diperlukan. Dalam hal ini, perusahaan secara tidak langsung menyarankan konsumen untuk mengembalikan ponsel dan mengikuti program penggantian.
Sementara itu, bagi Anda baru saja membeli Galaxy Note 7, periksa kotak kemasan untuk melihat apakah ia memiliki tanda untuk mengkonfirmasi bahwa itu adalah perangkat non-eksplosif; jika tidak ada tanda tersebut pada kemasan, maka segera kembalikan perangkat itu. [IF]