Telset.id, Jakarta – Era teknologi 5G baru akan dimulai. Namun, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, sudah membahas soal kemungkinan pengadaan teknologi 6G. Pernyataan Trump via Twitter itu pun menuai polemik.
“Saya menginginkan teknologi 6G di Amerika Serikat sesegera mungkin. Teknologi tersebut jauh lebih kuat, lebih cepat, dan lebih pintar. Perusahaan Amerika Serikat harus meningkatkan upaya,” kata Trump, seperti dilansir The Verge.
Trump menyatakan bahwa teknologi 5G dan 6G adalah masa depan. Ia ingin Amerika Serikat menang melalui kompetisi, bukan memblokir teknologi yang lebih maju.
“Kami (Amerika Serikat) harus menjadi pemimpin teknologi,” tambah Trump.
{Baca juga: China Kalahkan Amerika untuk Infrastruktur Jaringan 5G}
Jaringan generasi kelima itu akan segera hadir di beberapa negara maju. Operator di Amerika Serikat, seperti Verizon dan AT&T sudah ancang-ancang menggelar jaringan era kelima tersebut. Lain hal, bagaimana dengan kesiapan jaringan 6G?
Seperti dikutip Telset.id dari The Verge Jumat (22/2/2019), belum ada definisi apapun tentang jaringan 6G. Artinya, masih butuh waktu bertahun-tahun agar jaringan itu siap diimplementasikan. Sekarang, jaringan 6G masih tahap embrio.
“International Telecommunication Union punya grup untuk mempelajari jaringan 6G. Akan tetapi, hal tersebut masih harus melakukan banyak pekerjaan ke depan untuk menciptakannya,” tulis Washington Post.
{Baca juga: Antisipasi Spionase China, AS Siapkan Jaringan 5G}
Beberapa grup seperti UC Santa Barbara dan Qualcomm kabarnya sudah mulai meriset soal teknologi jaringan 6G. Namun, seperti apa kapabilitas serta prediksi implementasinya, kini masih dalam tahap spekulasi. [SN/HBS]
Sumber: The Verge