Telset.id, Jakarta – Anda sering ngecas smartphone di tempat pengisian daya publik yang biasanya ada di bandara, stasiun, hotel, dan lainnya? Sebaiknya hilangkan kebiasaan itu. Sebab, malware Juice Jacking berbahaya yang siap menginfeksi smartphone Anda.
Diungkapkan oleh pihak berwajib dari Los Angeles, Amerika Serikat (AS), malware smartphone yang dikenal juga sebagai “USB Charger Scam” ini disisipkan hacker di tempat-tempat pengisian daya publik.
Malware itu biasanya dipasangkan langsung ke dalam stasiun pengisian atau pada kabel yang terpasang di dalamnya.
{Baca juga: Terlanjur jadi Korban ai.type? Begini Cara Mengatasinya}
Dikutip dari phoneArena, Selasa (19/11/2019), ketika smartphone diisi daya baterainya, malware Juice Jacking bakal langsung mengunci smartphone dan dengan mudah mencuri password yang tersimpan di dalamnya.
“Peringatan ini ditujukan bagi mereka yang berada di Los Angeles. Namun itu adalah saran yang bagus untuk pengguna smartphone di mana saja,” jelas kantor kejaksaan distrik Los Angeles County.
Belum diketahui bagaimana cara hacker mengambil data sampai password dari korbannya secara diam-diam. Yang pasti, malware tersebut memanfaatkan koneksi USB yang biasanya dikenali sebagai protokol “Charge” atau “Transfer” oleh smartphone.
Sehingga untuk berjaga-jaga, ketika Anda terlanjur ngecas di stasiun pengisian daya dan terdapat permintaan untuk akses data ke smartphone, tolak saja akses tersebut dan segera cabut smartphone dari tempat pengisian daya tadi.
{Baca juga: Awas! Smartphone Android Murah Disusupi Aplikasi Berbahaya}
Sebelumnya diberitakan, smartphone berharga murah punya keamanan yang rentan. Perangkat lunak yang terdapat di dalamnya rentan terserang bug dan jadi sasaran para peretas.
Perusahaan riset keamanan Kryptowire menyebut bahwa smartphone Android berbanderol murah biasanya memiliki sejumlah aplikasi berbahaya. Kryptowire mencatat bahwa kerentanan itu ditemukan di smartphone Android yang dikirim oleh setidaknya 29 produsen. (FHP)
Sumber: phoneArena