Telset.id, Jakarta – Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) akan menerbangkan helikopter khusus ke Mars. Sebelumnya, NASA telah melakukan uji coba penerbangan helikopter tersebut di Jet Propulsion Laboratory.
Menurut laporan CNET, helikopter itu dirancang sebagai demonstrasi teknologi untuk memastikan performa kendaraan terbang saat melintasi Mars. NASA juga akan melihat kinerja helikopter dalam suhu tinggi di Planet Merah.
“Membuat helikopter terbang ke atmosfer nan tipis hanyalah sebagian dari tantangan. Kami harus menghilangkan dua per tiga gravitasi Bumi,” kata penguji Helikopter Mars, Teddy Tzanetos, dikutip Telset.id, Jumat (29/3/2019).
{Baca juga: Dua Pesawat NASA Hilang Misterius di Planet Mars}
Project Manager Jet Propulsion Laboratory NASA, Mimi Aung, dan tim helikopter mars telah melakukan serangkaian uji coba di Space Simulator. Ruangan tersebut bersifat vakum, mempunyai lebar sekira 7,62 meter.
Tim menciptakan ruang hampa yang bisa menyedot semua nitrogen, oksigen, dan gas-gas lain dari udara di dalam silinder raksasa. Tim akan menyuntikkan karbondioksida yang merupakan bahan utama atmosfer Mars.
Helikopter Mars akan diluncurkan pada Juli 2020 menggunakan roket United Launch Alliance Atlas V dari Space Launch Complex 41 di Cape Canaveral Air Force Station, Florida. Helikopter bakal sampai di Mars pada Februari 2021.
{Baca juga: NASA akan ‘Ngebor’ Isi Perut Mars, Mau Ngapain?}
Nantinya, rover milik NASA bertugas melakukan penilaian geologis dari lokasi pendaratan helikopter di Mars. Rover akan mencari tanda-tanda kehidupan Mars kuno dan menilai sumber daya alam serta bahaya bagi penjelajah. [SN/HBS]
Sumber: CNET