Telset.id, Jakarta – Beberapa nama dan email pelanggan disebut Amazon telah terekspos. Menurut email yang dikirimkan perusahaan kepada pelanggan yang terkena dampak, hal ini disebabkan oleh “kesalahan teknis”.
Beberapa orang membagikan tangkapan layar email yang diterimanya secara online pada Rabu (22/11) pagi. Insiden ini pertama kali dilaporkan oleh BetaNews.
“Kami telah memperbaiki masalah ini dan memberi tahu pelanggan yang mungkin terkena dampak,” tulis Amazon dalam sebuah pernyataan.
Meskipun terekspos, raksasa belanja online ini menyebutkan bahwa pelanggan yang terkena dampak tidak perlu mengubah kata sandi mereka.
Hal ini tentu saja tidak lumrah, karena meskipun hanya nama dan email saja yang terpapar, bukannya tidak mungkin orang dapat mencoba menyetel ulang akun pelanggan yang bocor ini atau menargetkan email sebagai sasaran serangan phishing.
Amazon tidak menjawab pertanyaan tentang berapa banyak pelanggan yang terpengaruh oleh kesalahan atau seberapa lama informasi itu terpapar. Juru bicara Amazon kepada CNBC mengatakan bahwa website dan sistem perusahaan tidak dibobol.
Terkait kebocoran ini, Amazon juga tidak mengatakan di mana informasi pelanggan itu terlihat.
Dalam forum pelanggan, orang-orang yang menerima pesan rahasia dari perusahaan kaget lantaran tidak direkomendasikan agar mereset kata sandi. Tautan ke website Amazon di bawah tanda tangan email juga tidak mengandung tautan aman, bukan berisi “https” namun justru “http.” [BA/IF]
