Telset.id – Bayangkan jika pemasangan jaringan fiber optik di lingkungan permukiman padat bisa dilakukan dalam hitungan jam, bukan hari. Itulah yang sedang diuji coba MyRepublic Indonesia dengan teknologi terbaru Corning Evolv® Solutions di kawasan premium Jakarta.
Kerja sama strategis ini bukan sekadar uji coba biasa. Ini adalah lompatan besar dalam percepatan infrastruktur digital Indonesia, terutama di tengah tingginya permintaan koneksi stabil untuk produktivitas masyarakat urban. Teknologi Pushlok® dari Corning diklaim mampu memangkas waktu instalasi hingga 50% berkat desain konektor yang lebih kecil dan efisien.
Revolusi Instalasi Fiber Optik Bawah Tanah
Timotius Max Sulaiman, CEO MyRepublic Indonesia, menjelaskan bahwa solusi Evolv dirancang khusus untuk tantangan unik jaringan bawah tanah di permukiman padat. “Konektor Pushlok berukuran setengah dari versi sebelumnya dan terhubung ke terminal yang 75% lebih ringkas. Ini seperti mengganti pipa air besar dengan selang fleksibel berteknologi tinggi,” ujarnya.
William Wallace dari Corning menambahkan bahwa teknologi ini telah sukses diimplementasikan di lebih dari 100 juta lokasi global. Di Indonesia, percepatan ini sangat krusial mengingat kompleksitas pembangunan jaringan fiber optik di area residensial.
Baca Juga:
Dampak bagi Konsumen dan Industri
Bagi pelanggan, teknologi ini berarti akses internet stabil bisa dinikmati lebih cepat. Bagi MyRepublic, efisiensi biaya instalasi memungkinkan ekspansi jaringan lebih agresif. “Ini solusi win-win, terutama di daerah dengan tantangan geografis seperti yang pernah dialami saat fiber optik putus,” jelas Timotius.
Uji coba di Jakarta ini menjadi penanda penting bagaimana inovasi material bisa menjadi game changer di industri telekomunikasi. Jika berhasil, tidak menutup kemungkinan teknologi serupa akan diadopsi secara masif oleh provider lain di Indonesia.