Telset.id, Jakarta – Hanya dua pekan sejak pertama kali diperkenalkan, Alfacart.com hari hadir kembali dengan program baru yang memungkinkan pelanggan dapat menjemput barang belanjaan yang dibelinya di kota untuk diambil di kampung halaman. Dipanggil ‘Beli di kota ambil di kampung halaman,’ program ini menjadi bagian dari upaya Alfacart.com dalam menciptakan suasana mudik yang aman. Disamping juga praktis.
“Kita di Alfacart sangat mendukung tradisi mudik, dan program Beli di kota ambil di kampung halaman ini merupakan upaya kami untuk mempermudah masyarakat Indonesia yang ingin mudik atau pulang kampung, khususnya dalam hal bawaan,” kata Haryo Suryo Putro, COO dan CMO Alfacart.com dalam acara peluncuran yang berlangsung di All Seasons Hotel, Jakarta, Rabu (15/6).
Lewat progam ini, pelanggan diharapkan tidak perlu lagi repot-repot membawa belanjaan atau oleh-oleh yang terlalu banyak saat mudik. Karena mereka bisa membelinya di Alfacart.com untuk kemudian mengambilnya di channel distribusi Alfamart di kota tujuan mudik mereka.
“Barang bawaan yang terlalu banyak tidak jarang mengganggu keselamatan berkendara pemudik. Dengan program ini kami ingin mendukung program pemerintah untuk mewujudkan mudik yang aman,” tambah Haryo.
Untuk memudahkan pelanggan yang tidak memiliki rekening di bank, Alfacart juga memungkinkan pelanggan untuk dapat membayar barang belanjaan di Alfamart terdekat, lewat mode pembayaran pay at store.
“Jadi jika sebelum-sebelumnya orang mungkin kurang percaya dengan belanja online, dengan mode ini kita ingin mengajak orang-orang yang dulunya mungkin agak skeptis dengan belanja online, akhirnya mau mencoba,” imbuh sang CEO, Catherine Hindra Sutjahyo.
Saat ini, Alfacart.com telah terkoneksi dengan 7.000 Alfamart di seluruh Indonesia, dari total 12.000 toko yang ada di beberapa kota besar, seperti Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, dan Sulawesi. Ke depannya, jumlah ini akan terus ditambah, dan tak hanya akan melibatkan Alfamart regular tetapi juga franchise.
“Rencananya di Q3 ini kita akan terkoneksi dengan 90% Alfamart. Itu artinya termasuk franchise,” pungkas Haryo. [IF]