Jakarta – Dalam aplikasi paten yang diajukan bulan Mei tahun 2012 lalu, Motorola berencana akan mengembangkan sebuah tattoo elektronik khusus yang mampu berfungsi sebagai sebuah microphone dari ponsel.
Pada Mei lalu, kepala divisi riset Motorola, Regina Dugan mengumumkan pengajuan paten teknologi tattoo elektronik dan juga pil password sebagai salah satu solusi untuk pengamanan internet.
Tattoo elektronik ini bisa diimplan ke daerah tenggorokan pengguna untuk memfasilitasi interaksi wireless dengan perangkat mobile berbasis input suara. Interaksi tersebut bisa berbentuk perintah suara, baik untuk smartphone, konsol game, tablet ataupun perangkat wearable, atau juga untuk menelepon.
Seperti dikutip telsetNews dari androidauthority, Sabtu (9/11), tattoo elektronik ini akan memiliki sebuah mikroprosesor sendiri dan bisa terhubung via NFC dengan perangkat mobile yang ditentukan.
Aplikasi paten tersebut juga menjelaskan bahwa tattoo elektronik ini akan dilengkapi dengan sebuah baterai khusus, baik sekali pakai atau bisa direcharge. Metode recharge akan bisa dilakukan via NFC, Bluetooth atau ZigBee.[HBS]