Telset.id, Jakarta – Melihat kebutuhan akan asisten rumah tangga yang tinggi, Amazon lantas mengambil peluang itu dengan meluncurkan layanan baru bernama Home Assistants. Sesuai namanya, layanan ini memberikan layanan asisten rumah tangga.
Menurut warta lansiran Digitaltrends, Rabu (4/4/2018), Amazon cukup serius dengan menawar beragam layanan di Home Assistants, termasuk membersihkan, mencuci pakaian dan pekerjaan lainnya. Respon pengguna Amazon juga dianggap cukup baik.
Sebenarnya layanan pembersih rumah bukan merupakan bidang baru bagi Amazon, karena mereka sudah meluncurkan Amazon Home Services tiga tahun lalu. Bedanya, program lawas hanya menghubungkan pelanggan dengan kontraktor independen alias pribadi.
Sedangkan Amazon Home Assistants dikerjakan langsung karyawan Amazon. Artinya raksasa teknologi asal Seattle itu dapat melakukan lebih banyak kontrol atas layanan yang diberikan para karyawannya.
“Semua teknisi kami adalah karyawan Amazon yang terlatih profesional,” tulis keterangan pihak Amazon di situs mereka.
Baca juga: Trump Tuduh Amazon Ngemplang Pajak
“Kami menggunakan 100 persen produk pembersih ramah lingkungan dan aman bagi anak-anak, yang dinilai empat bintang atau bahkan lebih tinggi. Semua layanan kami didukung oleh jaminan kebahagiaan. Jika Anda tidak puas, kami akan kembali dan memperbaiki masalah apa pun,” jelas Amazon.
Layanan Home Assistants kini sedang di ujicoba di Seattle. Sedangkan penetapan harga layanan ditentukan oleh ukuran rumah dan seberapa sering Anda ingin membersihkannya.
Misalnya, jika pembersihan dilakukan seminggu sekali dengan ukuran rumah atau ruangan 1.500 kaki persegi, biayanya sekitar US$ 156 atau setara Rp 2,1 juta. Cukup mahal juga untuk ukuran di Indonesia.
Beberapa bulan terakhir, Amazon rajin membuat program untuk menyederhanakan berbagai aspek kehidupan pelanggannya. Tidak hanya menawarkan pengiriman bahan makanan cepat lewat Whole Foods, tetapi perusahaan ini juga membawa paket langsung ke rumah pelanggan melalui program Amazon Key.
Namun Inisiatif itu bukan tanpa hambatan, karena banyak orang-orang yang bersiap skeptis, karena merasa tidak nyaman dengan orang lain yang datang ke rumah.
Walaupun sudah dipublikasikan, namun Amazon sendiri belum memastikan layanan Home Assistants akan resmi diluncurkan dan bisa digunakan. Sayangnya, layanan ini sementara baru akan tersedia di Amerika Serikat saja.
Tapi jangan kecewa dulu, karena di Indonesia sebenarnya sudah ada layanan serupa, yakni Go-Clean yang merupakan salah satu bagian dari layanan Go-Jek. Sudah pernah coba? [WS/HBS]
