Militer AS Kembangkan Robot dengan Otak Serangga

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Lembaga penelitian rahasia militer Amerika Serikat, Defense  Advanced Research Projects Agency (DARPA), sedang bersiap melakukan eksplorasi kecerdasaan buatan untuk robot berdasarkan otak serangga.

Dilansir dari Metro.co.uk, DARPA telah mengeluarkan seruan publik dan membuka kesempatan bagi para ilmuwan untuk mengirimkan proposal tentang pemetaan otak serangga.

Serangga dipilih karena dianggap sebagai hewan yang memiliki kemampuan luar biasa. Meski memiliki otak yang kecil, namun mereka dapat melakukan berbagai hal.

DARPA ingin para inovator, ilmuwan dan perusahaan teknologi mengedepankan desain seperti kemampuan komputasi yang mengesankan kemampuan terbang serangga. Mengemas pikiran berkinerja tinggi ke dalam ruang yang sangat kecil.

Baca juga: Sony Ciptakan Robot Anjing “Aibo” dengan Teknologi AI

Diharapkan, pertama-tama para peneliti akan mempelajari otak serangga terlebih dahulu, sebelum membuat kecerdasan buatan menggunakan teknik yang disalin dari alam.

“Alam telah memaksa miniaturisasi drastis pada serangga dan efisiensi energi, beberapa hanya memiliki beberapa ratus neuron dalam faktor bentuk yang ringkas, dengan tetap mempertahankan fungsi dasar,” tulis DARPA.

Tahun lalu, DARPA meluncurkan sebuah program yang disebut Short-Range Independent Microrobotic Platforms (SHRIMP) yang didedikasikan untuk membangun robot berukuran sebesar serangga. Robot ini diharpakan dapat digunakan dalam misi penyelamatan saat terjadi bencana alam atau bencana lainnya.

Teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) untuk robot memang sedang banyak dikembangkan. Salah satunya seperti media China, Xinhua yang beberapa waktu lalu memperkenalkan “anggota baru” di tim editorial mereka berupa pembaca berita virtual.

{Baca juga: Pertama di Dunia, “Robot AI” Jadi Pembaca Berita TV di China}

Sang pembaca berita ini menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau AI. Hebatnya, robot AI pembaca berita ini bisa menggunakan dua bahasa, yakni Mandarin dan Inggris.

Menariknya, robot AI pembaca berita ini memiliki penampilan sangat mirip dengan pembaca berita asli manusia yang ada di Xinhua. [BA/HBS]

Sumber: Metro

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI