JAKARTA – YouTube merupakan situs video sharing paling populer saat ini dengan 1 miliar pengguna per bulan. Tapi, bagi Google, capaian YouTube ini tetap belum menguntungkan.
Seperti dikutip dari Wall Street Journal, Jumat (27/02/201), tahun lalu platform video raksasa ini mencetak pendapatan 4 miliar dollar AS, naik dari 3 miliar dollar AS di 2013. Angka itu setara dengan 6 dollar AS dari seluruh pendapatan Google.
Menurut dua sumber yang mengetahui keuangan YouTube, pendapatan tersebut impas alias tak menghasilkan laba setelah dikurangi biaya.
Bandingkan dengan Facebook Inc yang menghasilkan pendapatan lebih dari 12 miliar dollar AS dan keuntungan hampir mencapai 3 miliar dollar AS. Jumlah pengguna Facebook juga mencapai 1,3 miliar pengguna pada 2014.
Ternyata para pemirsa YouTube lebih suka melihat konten video dari link, bukan langsung ke website YouTube. Satu sumber video YouTube hanya ditonton 9 persen dari total 85 persen pengunjung video online.
Demi memompa kinerja, YouTube mengembangkan layanan musik berlangganan yang diluncurkan pada November 2014. Layanan yang mirip dengan Spotify ini membanderol biaya langganan tanpa iklan 10 dollar AS per bulan.
Tentu saja ini jadi tekanan bagi veteran Google, Susan Wojcicki, sebagai pemimpin YouTube. Dia sudah menjabat jabatan ini selama dua tahun, dan diharapkan mampu memberikan solusi penurunan profit margin Google secara keseluruhan.(AI/MS)