Jakarta – Proses migrasi atau tata ulang kanal 3G yang dilakukan oleh lima operator 3G telah masuk minggu ke-22. Itu artinya, batas waktu yang telah ditetapkan pemerintah telah mendekati batas akhir. Namun menurut laporan yang didapat, proses migrasi kanal 3G baru mencapai 89,17%.
Batas waktu proses migrasi yang telah ditetapkan Kementerian Kominfo adalah tanggal 3 November 2013. Pihak Kominfo menyatakan tidak akan memberikan toleransi waktu bagi para operator yang lelet melakukan migrasi.
“Masih ada waktu 2,5 minggu lagi untuk para operator menyelesaikan proses migrasi. Kami tidak akan mentolerir operator manapun yang tidak bisa menyelesaikan proses migrasi sesuai waktu yang sudah ditetapkan,” kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo, Gatot S Dewa Broto saat dihubungi telsetNews, Kamis (17/10).
Menurutnya proses migrasi berjalan cukup lancar dan tingkat realisasinya telah mencapai 89,17%. Namun ia tidak menampik ada satu operator yang masih terkendala dalam proses migrasi, dan meminta perpanjangan waktu.
“Ada yang minta waktunya diperpanjang, tapi kami dengan tegas menolak karena kalau dituruti nanti operator yang lain akan melakukan hal yang sama (minta perpanjangan waktu),” tegasnya.
Gatot mengungkapkan, alasan ditolaknya permintaan perpanjangan waktu itu karena sesuai kesepakatan awal semua operator harus mentaati waktu yang telah ditentukan tanpa terkecuali.
“Alasan operator tersebut meminta perpanjangan waktu karena butuh waktu untuk setting filter di tiap BTS. Alasan ditolak, karena masalah teknis ini semua operator sudah dilibatkan mengatasi segala masalah sejak awal,” jelas Gatot.
Dia kemudian menyarankan, masalah tuning filter itu bisa diatasi secara manual lewat berbagai cara, termasuk penambahan personil dan sumber daya lain sehingga jadwal tetap bisa dipenuhi.
Gatot berharap para operator bisa menyelesaikan proses migrasi tepat waktu. “Kalau tidak ada kendala, kami perkirakan awal bulan depan seluruh operator bisa menuntaskan proses migrasi 3G,” tukasnya.
Ia mengungkapkan, hingga saat ini Telkomsel telah mengaktifkan kanal ketiganya (Blok 3) di 31 provinsi (93,94%), dan masih menyisakan dua provinsi, NTB dan Yogyakarta. Untuk NTB akan diaktifkan 17 oktober, sedangkan Yogya masih menunggu Axis selesai retune dari Blok 3 ke Blok 11.
Sementara Indosat telah selesai retune 83,33% di 15 provinsi, dan masih meyisakan tiga provinsi, yakni Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
Sedangkan XL telah mengaktifkan kanal ketiganya (Blok 8) di 27 provinsi (90%), sisanya di tiga provinsi, yakni Jakarta, Jabar, dan Banten masih menunggu Indosat selesai retune dari Blok 8 ke Blok 6.
Axis hingga minggu ke-22 ini telah selesai retune 78,57% di 11 Provinsi, dan masih menyisakan tiga provinsi lagi, yakni Jateng, Jatim, Yogyakarta.
Dan operator Hutchison 3 Indonesia atau Tri menjadi satu-satunya operator yang saat ini telah berhasil menyelesaikan proses migrasi dengan status retune 100% di 22 provinsi. [HBS]