Telset.id, Jakarta – Salah satu masalah paling signifikan yang dimiliki pengguna asisten suara bukanlah keterbatasan teknis mereka, melainkan implikasi sosial dari berbicara dengan suara keras ke perangkat di depan umum. Microsoft mengklaim, di lingkungan yang sunyi, pengguna takut untuk mengganggu orang di sekitarnya, pun demikian di semiua jenis lingkungan lainnya termasuk di rumah.
Masih menurut Microsoft, sepertinya dilaporkan Thestar, Selasa (8/1/2019), pengguna takut menyebarkan informasi pribadi mereka, ketika berbicara dengan volume suara yang keras.
Untuk mengurangi rasa takut dan kekhawatiran pengguna asisten suara, Microsoft pun mematenkan ide untuk teknologi pemahaman melalui bisikan ingressive.
Penemuan yang diusulkan ini menawarkan metode yang lebih tenang ketika menggunakan teknologi input suara yang bertujuan untuk melindungi informasi pribadi.
{Baca juga: Microsoft Kantongi Paten Sistem Input Touchless untuk Perangkat}
Singkatnya, pengguna cukup menempatkan perangkat yang dilengkapi dengan fitur input suara dekat dengan mulut mereka. Misalnya, dalam beberapa kasus, hanya berjarak 1 mm, sehingga hanya meninggalkan celah yang kecil antara peralatan dan bibir.
Begitu berada di dekat perangkat, mikrofon secara teoritis dapat menangkap sinyal ucapan secara stabil dengan kebocoran suara yang sangat kecil.
Microsoft memprediksi teknologi tersebut berpotensi digunakan dalam jam tangan pintar, pengontrol TV, telepon pintar, dan headset.
{Baca juga: Paten Baru Microsoft Ini Bakal Bantu Penderita Parkinson}
Meskipun mengucapkan permintaan dengan berbisik memerlukan latihan bagi beberapa orang, metode ini dapat menjadi solusi bagi pengguna yang ragu-ragu untuk mendapatkan manfaat dari input suara di depan umum.
Namun demikian, hak paten ini tidak membahas kapan penemuan ini dapat dikembangkan. So, Kita tunggu saja. [BA/IF]